Satujuang- Larangan mencabut rambut putih atau uban seringkali didasarkan pada berbagai mitos yang tidak berdasar.
Salah satu mitos umum adalah bahwa mencabut uban dapat menyebabkan pertumbuhan uban yang lebih banyak di tempat yang sama.
Padahal, ini tidak benar secara ilmiah. Satu folikel rambut hanya dapat menumbuhkan satu helai rambut, jadi mencabut satu uban hanya akan mengakibatkan pertumbuhan satu uban baru di lokasi yang sama jika melanin atau sel pigmen di sekitarnya sudah rusak.
Rambut putih atau uban terjadi karena berkurangnya produksi melanin, pigmen yang memberikan warna pada rambut. Ketika melanin menurun atau rusak, rambut berubah warna menjadi putih.
Proses ini biasanya dipengaruhi oleh faktor genetik dan usia, namun dapat juga terjadi pada anak–anak dan remaja.
Mencabut uban, meski tidak menyebabkan pertumbuhan uban baru dalam jumlah banyak, tetap dapat menimbulkan masalah kesehatan.
Mencabut rambut secara berulang bisa menyebabkan trauma pada folikel rambut, yang berpotensi menyebabkan infeksi, pembentukan bekas luka, atau bahkan kebotakan.
Oleh karena itu, disarankan untuk menghindari mencabut uban dan memilih alternatif lain seperti memotong rambut atau mewarnainya dengan pewarna yang aman.(Red/idntimes)