Satujuang- Ketua Komisi I DPRD Provinsi Bengkulu, Dempo Xler, memberikan apresiasi penyelenggaraan Pemilihan Presiden dan Wapres Mahasiswa Universitas Bengkulu 2024.
Pemilihan diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum Keluarga Besar Mahasiswa Universitas Bengkulu (KPU KBM UNIB) yang menggunakan teknologi e-voting.
“Saya menghargai terhadap penggunaan sistem e-voting dalam pemilihan Presma Unib sebagai kemajuan teknologi yang menunjukkan “smart skill’,” ungkap Dempo, yang merupakan alumni Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Unib, Senin (26/2/24).
Ia berharap teknologi ini bisa menjadi inspirasi untuk meningkatkan demokrasi dalam pemilihan kepala desa, DPRD, bahkan level pemilihan kepala daerah di masa depan.
Menurut Xler, penggunaan teknologi seperti e-voting penting untuk dipertimbangkan dalam proses demokrasi yang terintegrasi dan efisien, serta untuk mempercepat perhitungan hasil pemilihan.
“Perlu adanya kajian lebih lanjut tentang sistem pengamanan dan penyediaan teknologi e-voting,” imbuhnya.
Ia berargumen bahwa penggunaan e-voting membuat pemilu lebih efektif dan efisien, bahkan mengusulkan penggunaannya untuk pemilihan kepala daerah karena dianggap lebih hemat daripada pemilu tradisional dengan media kertas.
Xler juga menyoroti bahwa hampir semua orang menggunakan perangkat android atau bisa menyediakan touch screen untuk media pemilihan, sehingga penggunaan e-voting bisa menjadi solusi yang memungkinkan.
E-voting sendiri adalah sistem yang memanfaatkan perangkat elektronik untuk membuat surat suara, memberikan suara, menghitung perolehan suara, menampilkan hasil, dan memelihara jejak audit.
Dalam Pemira Presma dan Wapresma tahun 2024, pasangan calon nomor 02, Ridhoan Parlaungan Hutasuhut dan Yoandha Audritama Ihza Kesuma, memenangkan pemilihan dengan meraih 4.426 suara atau 69,61 persen.(NT/adv)