Malang – Bupati Malang HM Sanusi menghadiri Syukuran Nelayan Tamban Tahun 2022 yang digelar sebagai bentuk rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Syukuran berlangsung di Balai Pertemuan Nelayan Desa Tambakrejo Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Rabu (25/5/22).
Turut hadir pada acara tersebut diantaranya Ketua TP PKK Kabupaten Malang, Jajaran Perangakat Daerah Kabupaten Malang, perwakilan Perhutani, serta Camat dan Muspika Sumbermanjing Wetan.
Dalam awal sambutanya Bupati Malang menyambut baik dan menyampaikan apresiasi atas diselenggarakannya kegiatan perwujudan rasa syukur para nelayan di pesisir pantai selatan Kabupaten Malang.
“Semoga melalui Syukuran Nelayan ini, dapat membawa berkah, manfaat, kesejahteraan dan kebaikan lainnya bagi para nelayan serta masyarakat, khususnya yang berada di sekitar wilayah Malang Selatan.
Menjadi daerah yang dikaruniai dengan potensi alam yang luar biasa merupakan anugerah tidak terhingga bagi Kabupaten Malang.
Di samping dataran tinggi dan hamparan lahan pertanian, laut dan samudera dengan khazanah hasil laut yang tidak ternilai harganya juga menjadi berkah bagi para nelayan yang tinggal di pesisir laut Selatan.
“Potensi ini lah yang ke depan diharapkan dapat menjadi pendongkrak perekonomian sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan rakyat yang tinggal di wilayah Malang Selatan,” ujar Bupati.
Ke depan diharapkan oleh Bupati Malang dapat menjadi pendongkrak perekonomian sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan rakyat yang tinggal di wilayah Malang Selatan.
Guna mengoptimalkan potensi yang ada di wilayan Malang Selatan, Pemerintah pun tidak pernah tinggal diam.
“Berbagai upaya telah kami sinergikan bersama Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan juga Pemerintah Kabupaten Malang serta investor guna memberikan akses serta pelayanan yang merata,” ucap Bupati.
Bupati juga menjelaskan beberapa di antara upaya yang telah dilakukan Pemerintah melalui sinergitas tersebut.
Antara lain seperti peningkatan status jalan menjadi jalan nasional di sepanjang jalur Turen sampai ke Sendangbiru, guna memudahkan masyarakat maupun wisatawan dalam mengakses destinasi wisata serta sumber mata pencaharian.
Kini juga telah disiapkan akses Jembatan Pelangi di Desa Srigonco, Kecamatan Bantur, yang menjadi pengganti akses jalur ekstrem dari jalur Jurang Mayit.
Jalur tersebut, kini juga sedang berproses untuk naik status menjadi Jalan Nasional.
Dan yang terbaru, perpanjangan akses Jalur Lintas Selatan (JLS) yang membentang sepanjang 17,8 kilometer juga telah terselesaikan.
“Dengan demikian, akses pesisir Malang Selatan kini telah tersambung sampai ke batas wilayah pesisir paling Barat, yakni Kecamatan Donomulyo, “ jelas Bupati Malang
Bupati Malang berharap agar para nelayan juga warga yang tinggal di sepanjang pesisir Malang Selatan ini dapat memanfaatkan fasilitas tersebut guna meningkatkan kesejahteraan.
Manfaatkan potensi wisata yang ada sehingga dapat menjadi penunjang bagi pembangunan di wilayah Saudara-saudara sekalian tinggal.
“Bersama-sama dengan Pemerintah Kabupaten Malang, mari kita perkenalkan Malang Selatan sebagai destinasi unggul dengan tetap mempertahankan kearifan lokal,” tutur Bupati.
“Beragam potensi mulai dari eksotisme pantai, kuliner khas laut, spot-spot eco tourism, hingga warisan budaya, tradisi, dan adat istiadat, hendaknya juga menjadi khazanah yang dapat memberikan manfaat bagi warga sekitar,” ucap Bupati Malang
Melalui momentum Syukuran Nelayan Desa Tambakrejo ini, Bupati Malang mengajak bersama-sama bersinergi meneruskan proses pembangunan sehingga cita-cita dalam mewujudkan pemerataan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Malang dapat segera terwujud. (Prokopim/dws)