Menu

Mode Gelap
Kejaksaan Agung Tangkap 1 Lagi Tersangka Kasus Korupsi Import Gula Tim Intel Kejagung Amankan Buronan Kasus Korupsi Batubara di Jaksel AI Semakin Mendominasi Aspek Kehidupan Manusia Pemprov Bengkulu Persiapkan Program Makan Bergizi Gratis Mulai 3 Februari Ilmuwan Temukan Fosil Kucing Terkecil Berusia Ratusan Ribu Tahun Cara Praktis Menjaga Kebugaran Tubuh Setiap Hari Tanpa Perlu ke Gym

SJ News

Aspal Proyek INPRES 40 Miliar di Kaur Ini Terlihat Tipis, Spesifikasi Dipertanyakan

badge-check


Ruas Jalan Pasar Baru-Trijaya-Sukaraja Kabupaten Kaur Ini Dikerjakan Dengan Dana Sebesar 40 Miliar Perbesar

Ruas Jalan Pasar Baru-Trijaya-Sukaraja Kabupaten Kaur Ini Dikerjakan Dengan Dana Sebesar 40 Miliar

Satujuang- Proyek INPRES peningkatan jalan ruas Pasar Baru-Trijaya-Suka Jaya di Kabupaten Kaur yang menghabiskan anggaran negara sebesar Rp.40.302.550.000 ini tampak tipis jika dilihat dengan mata telanjang.

Peningkatan jalan sepanjang kurang lebih 16 kilometer ini diketahui dibawah pengawasan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Direktorat Jendral Bina Marga Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Bengkulu, Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah II Provinsi Bengkulu.

Dengan kontrak bernomor: HK.0201Bb25/SATKER PJN II/PPK2.1/519 proyek ini dikerjakan oleh PT Belibis Raya Group dan perusahan supervisi PT Arista Cipta, waktu pelaksanaan selama 122 hari kalender.

Selain kualitas aspal yang dipertanyakan, keterbukaan informasi kepada publik proyek ini juga dipertanyakan, karena tidak mencantumkan tanggal pengerjaan di Papan Pengumuman Proyek tersebut.

“Aspalnya terlihat tipis dan dibeberapa titik ada retak,” celetuk salah seorang warga desa Trijaya saat awak media ini mengunjungi lokasi tersebut, Sabtu (20/4/24) lalu.

Padahal, kata dia, proyek ini masih dalam pengerjaan karena belum diberi garis marka diatas aspal. Pernyataan warga ini dikuatkan keterangan dari pihak PT Belibis saat dihubungi oleh awak media ini.

Pada dasaranya, masyarakat merasa sangat senang karena jalan mereka menjadi lebih baik dari sebelumnya. Mereka bisa ikut menikmati dan merasakan peningkatan fasilitas umum di daerah mereka.

“Namun, kami khawatir jika ini nanti akan cepat rusak jika tidak sesuai dengan spesifikasi pembangunan yang seharusnya,” pungkas warga tersebut.

Hingga saat ini, awak media masih terus membangun komunikasi dengan pihak-pihak yang terkait dalam pengerjaan proyek ini. (Tas)

Trending di SJ News