Bengkulu – Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 7 Kota Bengkulu membentuk Teaching Factory (TEFA) untuk meningkatkan kompetensi siswa. TEFA sendiri diresmikan langsung oleh Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah pada Rabu (3/11/21).
“Hari ini kita meresmikan Teaching Factory SMKN 7, ada beberapa unit bisnis baik produk jasa maupun barang yang dihasilkan, ada jasa Pariwisata, produk Kulinernya, laundry, juga buket bunga, makanan, kuliner dan sebagainya,” jelas Gubernur Rohidin, .
Gubernur pun mengapresiasi dibentuknya TEFA SMKN 7 ini. Menurutnya kegiatan ini dapat menjadi modal para siswa untuk langsung bersentuhan dengan dunia usaha khususnya di bidang Pariwisata dan Perhotelan.
“Ini betul – betul produktif. Tentu mudah – mudahan anak – anak kita setelah lulus mereka bisa menjadi mandiri dengan kekaryaan mereka dan bisa berbisnis di bidang pariwisata selamat untuk SMKN 7,” apresiasi Gubernur Rohidin.
Jika sektor pariwisata semakin berkembang, gubernur yakin maka kedepannya akan mempengaruhi sektor lainnya yang mampu mengangkat perekonomian masyarakat Bengkulu.
“Jika satu sektor ini digerakkan maka sektor lain juga akan terakselerasi atau mengalami percepatan. Mudah – mudahan sekolah kita menjadi pusat unit yang akan menghasilkan produk jasa dan barang pariwisata yang bisa menunjang perekonomian Provinsi Bengkulu,” pesan Gubernur Rohidin.
Teaching Factory (TEFA) SMKN 7 Kota Bengkulu memiliki lima unit bidang yakni Pinus Hotel, Pinus Laundry, Pinus Resto dan Bakery, Pinus Travel dan Pinus Florist. Adapun Bidang kompetensi keahlian yang ada di SMKN 7, di antaranya meliputi Tataboga, Akomodasi Perhotelan dan Usaha Perjalanan Wisata. (Mc)