Antisipasi Turunnya Predikat, Pemkab Lebong Melalui DP3AP2KB Gelar FGD

Editor: Tim Redaksi

Lebong– Pemerintah Kabupaten Lebong melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) menggelar Forum Group Discussion.

Forum Group Discussion (FGD) dilaksanakan di Aula Lantai II Gedung Pendapatan Badan Keuangan Daerah (BKD), Senin (8/5/23).

“Sebelumnya, di tahun 2019 Kabupaten Lebong sempat mendapatkan predikat Kabupaten Layak Anak,” ujar Bupati Kopli Ansori dalam sambutannya.

Dijelaskan Bupati, namun prestasi tersebut terpaksa harus turun, berdasarkan data dari DP3AP2KB Kabupaten Lebong merupakan Kabupaten yang total nilai kelayakannya terendah kedua dari Kabupaten lain di Provinsi Bengkulu.

Untuk mengantisipasi turunnya predikat tersebut, Bupati Kopli Ansori beserta Dinas terkait melakukan FGD ini guna mengajak seluruh stakeholder sama-sama memperhatikan terkait dengan maraknya kasus ini.

“Perlu ada regulasi yang mengatur terkait pencegahan kekerasan ini. Karena berdasarkan laporan-laporan selama ini kejadian kekerasan tersebut disebabkan oleh pengaruh minuman keras,” imbuh Bupati.

Bupati juga menyampaikan akan membuat perda terkait jual beli minuman keras.

Selain itu, Dinas P3AP2KB akan melakukan sosialisasi-sosialiasi ke sekolah-sekolah juga lapisan masyarakat untuk mencegah peningkatan angka kekerasan.

“Semaksimal mungkin kita akan turun ke lapangan untuk sosialisasi,” sampai Kabid Pengarus Utamaan Gender, Ns Eli Oktavia.

Adapun FGD turut dihadiri oleh beberapa kepala OPD, Camat, KUA, beberapa Organisasi Keperempuanan se-Kabupaten Lebong, serta BMA.(nt/FK/Adv)