Menu

Mode Gelap
Tak Hanya Berdampak pada bumi, Pandemi Covid-19 Juga Pengaruhi Bulan Polisi Bekuk 2 Pelaku Penodongan di Batu Ceper Tangerang, Begini Kronologinya Orientasi Anggota DPRD Bengkulu Resmi Ditutup, Plt Gubernur Beri Pesan Ini PTPP Selesaikan Proyek Pelabuhan East Java Multipurpose Terminal Tepat Waktu Doyan Belanja Pakai Pay Later, OJK Catat Pembiayaan BNPL Meningkat Israel Serang Target Hizbullah di Beirut, 37 Tewas dan 151 Terluka

Hukum

8 Jenazah WNI Korban Kapal Tenggelam Johor Bahru Dipulangkan

badge-check


Pemulangan jenazah korban kapal tenggelam di perairan laut Malaysia Perbesar

Pemulangan jenazah korban kapal tenggelam di perairan laut Malaysia

– Sebanyak 8 Jenazah Warga Negara Indonesia (WNI) korban kapal tenggelam di Johor Bahru Malaysia dipulangkan ke Tanah Air.

Proses pemulangan dilakukan oleh Kementerian Luar Negeri RI dan KJRI Johor Bahru Malaysia bekerja sama dengan dan BP2MI pada Selasa (4/1/22).

Hal ini disampaikan oleh Kabid Humas Polda Kepri Kombes Pol Harry Goldenhardt S, S.IK., M.Si., dalam keterangannya.

Ikut dalam kegiatan ini Kadivhubinter Irjen Pol Drs Johni Asadoma, M.Hum., Karomisinter Divhubinter Brigjen Pol Krishna Murti, S.IK., M.Si., Kabag Jatinter Set NCB Interpol Indonesia Kombes Pol Tommy Aria Dwianto, S.IK.

Kabid DVI Pusdokkes Drg, Ahmad Fauzi., M.M., GDFO, SP. OF (K)., beserta staff, Kabid Humas Polda Kepri Kombes Pol Harry Goldenhardt S, S.IK., M.Si.

“Saat ini kita berada Kapal Laksamana 7021 yang bergerak dari menuju ke Johor Bahru Malaysia,” sampai Johni Asadoma.

“Kapal ini membawa Satgas Misi Kemanusiaan Internasional yang terdiri dari Satgas Divhubinter , Bareskrim , DVI , Dit Polairud, Kemenlu, BP2MI yang mana semua tergabung dalam Satgas Misi Kemanusiaan Internasional,” ungkapnya.

Dikatakannya, keberangkatan menuju ke Johor Bahru Malaysia dengan misi utama adalah Mengevakuasi atau Repatriasi Jenazah dari WNI yang menjadi korban kapal tenggelam.

“Total Lebih kurang 22 orang yang dinyatakan meninggal, 13 orang dinyatakan selamat dan masih ditahan oleh otoritas Malaysia serta 5 orang lainnya masih belum ditemukan,” sebutnya.

Ia menuturkan, selanjutnya akan melakukan investigasi mewawancarai beberapa WNI yang masih hidup untuk melengkapi penyidikan kasus ini sampai kepada pengambilan jenazah nanti.

Trending di Hukum