Jakarta- Setelah makan, Anda merasa nyaman atau justru mengalami diare? Jika hal ini sering terjadi, kemungkinan besar makanan yang Anda konsumsi mengandung bahan-bahan tertentu yang bisa mengganggu sistem pencernaan.
Beberapa bahan berikut patut diwaspadai karena dapat memicu diare, bahkan pada orang yang biasanya tidak memiliki masalah pencernaan.
1. Alkohol Gula (Sugar Alcohol)
Alkohol gula adalah pemanis buatan yang sering ditemukan pada makanan rendah kalori atau berlabel bebas gula, seperti permen karet, permen, dan es krim.
Jenis yang umum digunakan meliputi maltitol dan sorbitol. Meski tidak mengandung alkohol, bahan ini dapat memiliki efek pencahar dan menyebabkan kembung, distensi, serta rasa tidak nyaman pada perut.

2. Gluten
Protein ini terdapat pada gandum, jelai, bir, hingga saus salad. Pada orang yang sensitif terhadap gluten atau memiliki penyakit celiac, konsumsi gluten dapat menyebabkan diare dan bahkan merusak usus. Penting untuk mengenali sensitivitas tubuh terhadap bahan ini.
3. Guar Gum dan Xanthan Gum
Sebagai bahan pengental makanan, guar gum dan xanthan gum sering digunakan dalam berbagai produk makanan dan obat-obatan.
Meski dalam jumlah kecil bisa bermanfaat bagi usus, konsumsi berlebih dapat menyebabkan kembung hingga diare karena kandungan serat larutnya yang tinggi.
4. Karagenan
Zat pengental yang berasal dari rumput laut ini biasa ditemukan pada susu almond, keju, atau yogurt.
Karagenan dapat menarik air ke dalam usus dan memicu efek pencahar jika dikonsumsi dalam jumlah banyak.
5. Vitamin C Berlebih
Vitamin C memang penting untuk tubuh, tetapi konsumsi berlebihan dapat mempercepat pengosongan lambung.
Akibatnya, perut terasa kram, mual, hingga diare. Untuk mencegah hal ini, sebaiknya tetap mengandalkan sumber vitamin C dari makanan alami.
Memahami kandungan dalam makanan Anda adalah langkah penting untuk menjaga kesehatan pencernaan.
Jika sering mengalami diare setelah makan, perhatikan label produk dan batasi konsumsi bahan-bahan di atas.(Red/CNN)