Malang – Bupati Malang HM Sanusi, hadiri peringatan Maulid Nab Muhammad SAW 1444 H di Halaman Pondok Pesantren Putri Al-Ishlahiyah Singosari, Minggu (6/11/22).
Acara ini juga dirangkai dengan Wisuda Khotmil Qur’an 30 Juz serta Pengajian Umum yang dihadiri Para Alim Ulama Nyai Ucik Nurul Hidayati.
Turut hadir juga Ketua Yayasan Pondok Pesantren Al-Ishlahiyah beserta jajaran, epala Perangkat Daerah Kabupaten Malang, Ustad/Ustadzah Ponpes Al-Ishlahiyah, serta Muspika Kecamatan Singosari.
Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1444 H ini terlaksana kembali setelah 2 tahun vakum akibat pandemi Covid-19.
Dalam peringatan ini juga akan diselenggarakan mulai tanggal 17 hingga 21 Oktober 2022 antara lain musabaqoh syarhil qur’an, qiroatul kutub, cerdas cermat, kreasi diba’ dan MC 3 Bahasa.
Dalam sambutannya Bupati Malang menyebutkan beberapa capaian yang telah di raih dan juga beberapa program yang sudah terlaksana untuk memajukan pendidikan di Kabupaten Malang.
Yakni dengan memberikan beasiswa yang akan diberikan khusus bagi siswa sekolah swasta mulai dari jenjang PAUD, TK, MI-MTS dan SD-SMP swasta.
Masing-masing akan mendapatkan Rp25 ribu per bulan. Nantinya, beasiswa tersebut akan langsung diterima para siswa melalui rekening.
Tujuannya tidak ada lain untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Malang.
Tidak hanya beasiswa, beliau juga akan memberikan tambahan bisyaroh sebesar Rp. 500 ribu untuk para guru TK dan SD di Kabupaten Malang yang bisyarohnya masih Rp. 200 perbulan pada tahun 2023.
Saat ini Pondok Pesantren yang ada di Kabupaten Malang tercatat sebanyak 668 yang terdaftar di Kemenag.
“Insyaallah, mulai tahun depan setiap pondok pesantren saya anggarkan Rp. 25 Juta untuk biaya operasionalnya,” ucap Bupati Malang.
Bupati Malang juga menyampaikan beberapa program Pemkab Malang dalam memajukan pendidikan khususnya di era digitalisasi.
Di era digitalisasi, harapannya pondok pesantren tidak boleh ketinggalan, karena di Kabupaten Malang nantinya akan menjadi pusat pembelajaran digital yang terletak di KEK Singosari.
Di bidang digital, saya juga kerjasama dengan KEK Singosari, yang akan menjadi tempat pengembangan digital teknologi.
“Yang nantinya menjadi pusat digital education yang dimotori King Collage University London agar bisa lebih go internasional, lebih mudah mendapatkan pekerjaan ataupun menciptakan pekerjaan”, kata Bupati Malang.
Banyak penghargaan yang di raih oleh Kabupaten Malang, salah satunya dinobatkan sebagai Kabupaten Terbersih di Indonesia.
Pada kesempatan ini, Bupati Malang menyebut, bahwa Kabupaten malang semakin hari semakin dihargai dan diperhitungkan oleh seluruh pejabat di Indonesia, karena banyaknya prestasi yang telah kita raih.
Terakhir, Bupati Malang berpesan kepada seluruh pihak untuk bekerja sama dalam membangun Kabupaten Malang pada era digital ini untuk terus berinovasi.
Kita kembangkan juga di seluruh pondok pesantren Kabupaten Malang untuk terus mengikuti perkembangan teknologi. (Prokopim/dws).