Jakarta- Vitamin C adalah nutrisi penting bagi tubuh, terutama karena perannya sebagai antioksidan yang melindungi sel dari kerusakan akibat radikal bebas.
Kekurangan vitamin C dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, mulai dari gangguan kulit hingga sistem kekebalan tubuh yang melemah.
Gejala Kekurangan Vitamin C
Kekurangan vitamin C dapat terjadi dengan cepat, terutama jika seseorang mengonsumsi kurang dari 7–8 mg per hari.
Beberapa gejala awal yang sering muncul meliputi kulit kasar dengan benjolan seperti “kulit ayam,” rambut tumbuh melingkar, serta bintik merah akibat pembuluh darah kecil yang rapuh dan mudah pecah.
Selain itu, penderita juga dapat mengalami kulit kering, nyeri sendi, tulang lemah, pendarahan gusi, kelelahan, serta kenaikan berat badan tanpa sebab jelas.
Jika kekurangan vitamin C berlanjut, kondisi bisa memburuk hingga menyebabkan mudah memar, gigi goyang, rambut rontok, luka yang sulit sembuh, serta pendarahan di bawah kuku. Gejala ini menandakan defisiensi yang lebih serius dan perlu segera ditangani.
Penyebab Kekurangan Vitamin C
Beberapa faktor risiko utama yang menyebabkan kekurangan vitamin C antara lain pola makan yang buruk, gangguan mental berat, kebiasaan merokok, konsumsi alkohol berlebihan, anoreksia, serta pasien yang menjalani dialisis.
Tanpa asupan vitamin C yang cukup, tubuh tidak dapat mempertahankan fungsi pentingnya, termasuk produksi kolagen yang berperan dalam kesehatan kulit, tulang, dan pembuluh darah.
Dampak Serius Kekurangan Vitamin C
Kekurangan vitamin C yang parah dapat menyebabkan penyakit skorbut (scurvy), yang ditandai dengan perdarahan gusi, nyeri sendi, hingga anemia.
Jika tidak segera diobati, skorbut dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh hingga berujung pada infeksi serius dan kematian.
Pentingnya Pencegahan
Mencegah kekurangan vitamin C sangat mudah dilakukan dengan mengonsumsi makanan kaya vitamin C seperti jeruk, paprika, brokoli, stroberi, dan sayuran hijau.
Menjaga pola makan sehat dan memastikan asupan vitamin C yang cukup sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Jika mengalami gejala defisiensi, segera konsultasikan dengan tenaga medis untuk mendapatkan penanganan yang tepat.(Red/detik)
