Satujuang- Mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menunjukkan ekspresi emosional saat membacakan nota pembelaannya dalam sidang di PN Jakarta Pusat.
Dengan suara terputus-putus oleh tangis, SYL menyangkal keras dakwaan Jaksa KPK yang menuduhnya melakukan korupsi, Jumat (5/7/24).
Dalam pleidoinya, SYL mengungkapkan rasa ketidakadilan yang dirasakannya, mengklaim bahwa selama menjabat sebagai menteri, ia selalu berpegang pada integritas.
SYL juga mengekspresikan keheranannya mengapa tuduhan tersebut muncul setelah kariernya yang panjang sebagai birokrat, yang menurutnya, jika ia benar-benar berniat untuk melakukan korupsi, ia akan menjadi orang kaya jauh sebelum ini.
Pada beberapa momen, SYL terhenti sejenak dalam pembelaannya, terisak-isak, dan dengan penuh emosi menyatakan bahwa ia adalah seorang pejabat yang hidup sederhana.
Sidang tersebut merupakan lanjutan dari tuntutan Jaksa KPK terhadap SYL, yang dituduh menerima dan melakukan korupsi bersama dua anak buahnya di Kementerian Pertanian, dengan nilai total mencapai Rp 44,5 miliar.
Meskipun ditangisinya dengan penuh emosi, SYL tetap menegaskan bahwa segala penerimaan yang diterimanya selama menjabat, termasuk honor dan uang perjalanan dinas, telah dilakukan sesuai dengan aturan yang berlaku.(Red/kumparan)