Menu

Mode Gelap
Produksi Pangan Meningkat, Prabowo Pastikan Stop Impor Beras 2025 Panduan Memilih Ekstensi Domain yang Tepat untuk Website Anda Banyak Semut di Rumah? Ini Cara Efektif Membasminya Prabowo Pastikan Penurunan Harga Tiket Tidak Bebani Maskapai Ario Tejo Bayu Aji Sukses Pimpin Jalin, Terima Penghargaan Top 100 CEO 2024 Studi Ungkap Karakter Hewan Tingkatkan Keterampilan Sosial Anak

Politik

Survei Terbaru, Rohidin-Meriani Jauh Mengalahkan Helmi-Mian

badge-check


Hasil Survei Lembaga Riset dan Kajian Opini Publik Menyebut Paslon Rohidin-Meriani Jauh Mengungguli Paslon Helmi-Mian Perbesar

Hasil Survei Lembaga Riset dan Kajian Opini Publik Menyebut Paslon Rohidin-Meriani Jauh Mengungguli Paslon Helmi-Mian

Bengkulu – Jelang Pemilihan Gubernur (Pilgub) Bengkulu 2024, hasil survei Lembaga Riset dan Kajian Opini Publik, elektabilitas pasangan calon (Paslon) Rohidin-Meriani jauh mengalahkan paslon Helmi-Mian.

Dilansir dari Okezone, tingkat keterpilihan Rohidin-Meriani mencapai 47,6 persen. Unggul jauh dari Helmi-Mian yang hanya meraih 27,3 persen sedangkan sisanya 25,1 persen masih belum menentukan pilihan.

Direktur Lembaga Riset dan Kajian Opini Publik, Furqan, mengatakan, elektabilitas petahana dipengaruhi kinerja selama 5 tahun terakhir. Rohidin Mersyah dipandang mampu melanjutkan pembangunan di Provinsi Bengkulu.

“Kemudian, tingkat pengenalan dan kesukaan terhadap Rohidin-Meriani terbilang cukup tinggi. Popularitas Rohidin Mersyah khususnya itu sangat tinggi dan berbanding lurus dengan tingkat kesukaan” kata Furqan, Rabu (6/10/24).

Sebagai petahana sambung Furqan, Rohidin juga punya tingkat kepuasan yang tinggi terhadap kinerjanya. Publik merasa sangat puas dan cukup puas. Sedangkan yang menyatakan kurang puas dan tidak puas hanya sedikit.

Demikian pula saat responden ditanya dari yang mengaku puas tadi, ada sekitar 47,6 persen menginginkan kembali Rohidin menjadi Gubernur Bengkulu.

“Hal ini juga menggambarkan tingkat kepuasan publik dan yang menginginkan kembali menjabat berbanding lurus dengan elektabilitas,” kata Furqan.

Kehadiran Meriani sebagai kandidat baru dan satu-satunya perempuan juga disebut menjadi daya tarik tersendiri.

Responden mayoritas berharap kehadiran Meriani bisa memberikan dampak, terutama pada sektor perekonomian dan partisipasi perempuan.

Trending di Politik