Menu

Mode Gelap
Empat Rumah Hangus Terbakar di Klender Jakarta Timur, Ini Penyebabnya Berkas 2 Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Lebong Memenuhi Syarat, KPU Buka Tanggapan Masyarakat KPU Lebong Umumkan Visi-Misi Cakada Lebong 2024, Cek Linknya Slogan Bantu Rakyat Dalam Bayang-bayang 10 Tahun Kemiskinan di Kota Bengkulu Pastikan Tahapan Pilkada Aman, Polres Tegal Kota Tingkatkan Patroli Tradisi Penyerahan Kemudi Markas Komando Akhiri Rangkaian Sertijab Danlanal Cirebon

Politik

Sikapi Aksi Perusakan Puluhan Baliho Romer, Tim Hukum: Tetap Tenang Jangan Terpancing

badge-check


					Pernyataan Pers dari Tim Hukum Romer Terkait Puluhan Baliho Romer Yang Dirusak Perbesar

Pernyataan Pers dari Tim Hukum Romer Terkait Puluhan Baliho Romer Yang Dirusak

Satujuang- Tim Hukum pasangan bakal calon (Balon) Gubernur dan Wakil Gubernur , -Meriani (Romer) mengimbau kepada tim pemenangan untuk tetap tenang dan jangan terpancing.

Sikap ini disampaikan Tim Hukum Romer dalam pernyataan pers, merespon fenomena aksi perusakan puluhan Alat Peraga Sosialisasi (APS) milik pasangan Romer di kabupaten dan .

Berikut isi pernyataan pers yang disampaikan Tim Hukum pasangan Romer pada hari ini, Jumat (6/9/24).

Menyikapi perusakan baliho Pasangan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Rohidin-Meriani (Romer) pada 2024 di wilayah Kabupaten dan maka dengan ini disampaikan:

  1. Bahwa kami menyayangkan adanya tindakan perusakan 23 baliho di Wilayah kabupaten dan 5 baliho di Wilayah Kabupaten dan menyampaikan Perusakan ini adalah perbuatan pidana telah dapat dikualifikasikan melanggar pasal 406 dan/atau 170 KUHPidana serta dapat merusak situasi kamtib dalam proses ,
  2. Tim Hukum Romer akan melaporkan hal ini ke Pihak Kepolisian Resor / dan meminta untuk menindak tegas pelakunya termasuk berkoordinasi dengan BAWASLU Kabupaten / terkait pelanggaran Pemilihan,
  3. Menghimbau agar proses demokrasi ini di lakukan dengan cara-cara yang sportif, dan kepada pendukung dan simpatisan untuk tetap tenang dan jangan terpancing untuk melakukan tindakan provokatif serupa.

(Red)

Trending di Politik