Program Susu Dalam Makan Siang Bergizi Tanpa Impor, Ini Fokus Pemerintah

Editor: Tim Redaksi

Satujuang- Wakil Menteri Pertanian Sudaryono menyatakan bahwa program makan siang bergizi gratis yang direncanakan di bawah pemerintahan presiden terpilih Prabowo Subianto tidak akan menggunakan susu impor.

Sebagai gantinya, pemerintah akan mendatangkan induk sapi hidup untuk meningkatkan produksi susu dalam negeri. Proses ini melibatkan teknik inseminasi dengan tujuan utama memproduksi susu secara optimal.

Menurut Sudaryono, setelah mendatangkan sapi hidup, pihaknya akan menggunakan teknik sexing untuk memisahkan sperma jantan dan betina.

Teknik ini bertujuan memastikan bahwa sapi betina yang lahir dapat menghasilkan susu dalam jumlah banyak.

Sudaryono juga menekankan pentingnya mendapatkan induk sapi yang sesuai dengan kondisi Indonesia, sehingga dapat mengurangi ketergantungan pada impor dan mendukung swasembada susu dan daging.

Saat ini, Sudaryono mengakui bahwa jumlah akseptor atau resipien untuk inseminasi masih kurang, dan mendorong agar kebijakan ini dapat dipercepat.

Ia juga mencatat bahwa Balai Inseminasi Lembang memiliki teknologi dan sumber daya manusia yang kompeten, dengan cadangan semen beku di Balai Inseminasi Lembang dan Malang mencapai 10,4 juta inseminasi.(Red/Republika)

📲 Ingin update berita terbaru dari Satujuang> langsung di WhatsApp? Gabung ke channel kami Klik di sini.

Apa Tanggapanmu?

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *