Menu

Mode Gelap
Polisi Beberkan Fakta Baru di Balik Kasus Pasutri Tewas di Cengkareng Jakbar Pengancaman Advokad di Polda Bengkulu Disaksikan Seorang Lurah, Siap Jadi Saksi Oknum LSM Sebar Fitnah, Pengacara dan Wartawan di Bengkulu Lapor ke Polda Ikan dengan Kandungan Merkuri Tinggi yang Perlu Diwaspadai Kalimat yang Harus Dihindari Orang Tua Saat Berkomunikasi dengan Anak Bobby Kertanegara, Kucing Presiden Prabowo Subianto Jadi Tren Google 2024

SJ News

Presiden Jokowi Dituding Adakan Wawancara ‘Settingan’, Biro Pers Belum Beri Tanggapan

badge-check


Presiden Jokowi Perbesar

Presiden Jokowi

Satujuang- Presiden Joko Widodo (Jokowi) baru-baru ini menjadi sorotan terkait dugaan wawancara ‘settingan’ di Kompleks Istana Kepresidenan pada 27 Agustus lalu.

Dalam wawancara tersebut, Jokowi ditanya mengenai tanggapannya terhadap demo yang terjadi dan mahasiswa yang ditahan.

Selama wawancara, suasananya tampak tidak biasa: hanya terdapat dua mikrofon dan tiga handphone yang mengarah ke Jokowi, tanpa adanya mikrofon dengan logo televisi atau keramaian wartawan yang biasanya mengelilingi doorstop.

Jokowi menjawab pertanyaan tersebut dengan mengatakan bahwa Indonesia adalah negara demokrasi yang menghargai penyampaian aspirasi.

Ia menekankan pentingnya penyampaian aspirasi dilakukan dengan tertib dan damai serta berharap agar pendemo yang ditahan bisa segera dibebaskan.

Tidak ada pertanyaan tambahan yang diajukan, memberikan Jokowi kebebasan untuk memberikan penjelasan secara leluasa.

Ini bukan pertama kalinya situasi serupa terjadi. Pada Januari 2024, Jokowi juga dikritik karena diduga menggunakan kunjungan kerja di Istana Bogor untuk kampanye Pilpres 2024.

Saat itu, Jokowi memberikan penjelasan tentang UU Nomor 17 Tahun 2017 yang menyebutkan hak Presiden dan Wakil Presiden untuk melaksanakan kampanye.

Sama seperti pada wawancara 27 Agustus, suasana saat itu juga tenang, tanpa keramaian wartawan atau mikrofon televisi.

Kumparan telah mencoba mengonfirmasi masalah ini ke Biro Pers Istana, tetapi hingga berita ini dirilis, belum ada tanggapan resmi.(Red/kumparan)

Trending di SJ News