Satujuang– Politisi Tomi Gandhi dari Partai Gerindra Kabupaten Blitar menyatakan usulan hak angket beberapa dewan sebagai politik yang kurang bermakna.

“Hak angket hanya sebatas gimik politik tanpa implikasi nyata terhadap Bupati Blitar,” ujar Tomi, Minggu (5/11/23).

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Ia menambahkan bahwa dalam tiga bulan ke depan, semua pihak akan terlibat dalam dinamika politik, dan berbagai tindakan politik akan dilakukan untuk mendapatkan perhatian.

Tomi melihatnya sebagai bagian dari dinamika politik yang biasa terjadi, dan ia menganggapnya sebagai hal yang wajar tanpa ada yang istimewa.

“Saya juga mencatat bahwa Partai Gerindra lebih fokus pada persiapan untuk Pilpres 2024, terutama untuk mendukung Prabowo-Gibran, daripada terlibat dalam kontroversi terkait hak angket,” imbuhnya.

Menurut Tomi, Partai Gerindra akan mengambil tindakan tegas sesuai dengan waktu yang tepat.(NT/Herlina)