Bengkulu- Persoalan sampah di kota Bengkulu mulai hangat diperbincangkan lagi, diawali dengan munculnya gunung sampah dibelakang Stadion Kota Bengkulu.
Hingga kejadian baru-baru ini, sampah ditemukan berjejer dipinggir jalan Budi Utomo kota Bengkulu kurang lebih sepanjang 20 meter ruas jalan tersebut.
Disebutkan, sampah-sampah tersebut disebabkan karena penarikan kontainer sampah yang dilakukan oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) kota Bengkulu dari lokasi Tempat Pembuangan Sampah (TPS) setempat.
“Sampah ini sangat meresahkan, menimbulkan bau yang tidak sedap. Bukan cuma kami yang tinggal di sini, tapi warga yang lewat juga sering mengeluhkan bau sampah,” kata Abdul Hamid warga yang tinggal tepat di depan tumpukan sampah di Jalan Budi Utomo.
Pasca kebijakan penarikan kontainer oleh DLH, lokasi itu sempat dijaga oleh Perlindungan Masyarakat (Linmas) selama 1 minggu. Guna mencegah warga yang ingin membuang sampah di sana.
Namun keterbatasan SDM, TPS tidak bisa untuk dijaga terus menerus. Linmas tidak bisa berjaga terus di sana selama 24 jam walau diberi honor Rp 300 ribu/bulan.
“Gak dijaga kumat lagi, yang punya tanah pun cuek. Malahan minta hadiah sayembara pak wali,” beber kadis DLH kota Bengkulu, Ridwan, ketika dihubungi, Kamis (23/2/23).
Ridwan menyebut, soal sampah disana ia telah memberikan arahan kepada Lurah untuk membersihkan bersama masyarakat dan LHK akan menyiapkan armada pengangkutan.
Kalau DLH yang membersihkan, kata Ridwan, nanti masyarakat akan merasa enak karena dibersihkan oleh pihak DLH.
“Tidak mendidik masyarakat, tanggung jawab sosial masyarakat mau kita panggil. Siapa yang buang sampah dia yang bersihkan, kita siapkan armada,” ujarnya.
Kata Ridwan, sesuai Perda Nomor 2 tahun 2011, persoalan sampah di pemukiman merupakan kewenangan masyarakatnya sendiri dibawah koordinasi LPM.
“Kita mau mendewasakan masyarakat, supaya bertanggung jawab dengan lingkungannya,” tambahnya.
Ridwan juga mengungkapkan, karena perkara sampah yang berjejer di jalan Budi Utomo ini. Camat setempat sampai diberikan Surat Peringatan. (Red)
📲 Ingin update berita terbaru dari
