Kota Blitar – Pesan berantai tentang penculikan anak menyebar di grup WhatsApp masyarakat Blitar Jawa timur.
Pesan berantai berbentuk voice note dari seorang wanita itu berisi himbauan kepada orang tua untuk mewaspadai aksi penculikan anak.
Disebutkan, sasaran penculikan adalah anak anak sekolah tingkat SD saat sedang melaksanakan kegiatan olahraga.
Bahkan, dalam pesan berantai itu juga disebutkan bahwa telah terjadi percobaan penculikan anak di Kecamatan Sananwetan dan Sukorejo.
Menanggapi hal itu, Kasi Humas Polres Blitar Kota AKP Ahmad Rochan menyampaikan, samapai saat ini belum ditemukan dan belum ada laporan adanya aksi penculikan anak sekolah.
“Pesan itu memang sudah menyebar, tapi dari hasil penelusuran kami tidak ditemukan adanya aksi penculikan anak sekolah,” ujarAhmad, Rabu (1/2/23).
Ahmad meminta kepada masyarakat khususnya wali murid untuk tetap tenang dan tidak panik terkait adanya pesan berantai tentang penculikan anak.
Saat ini, kata Ahmad, Jajaran Polsek yang ada di wilayah hukum Polres Blitar Kota langsung melakukan pemantauan di sejumlah lembaga pendidikan.
“Sekaligus kami menyampaikan bahawa informasi yang beredar itu kami pastikan bohonh atau hoax,” tandasnya.
Ahmad meminta kepada masyarakat khususnya para orang tua untuk lebih mewaspadai jika mendapat informasi dari media sosial seperti pesan berantai yang tidak bisa dipertanggungjawabkan itu.
“Jika merasa ragu dengan adanya informasi tersebut bisa disampaikan kepada pihak berwajib untuk mengetahui kebenarannya,” pungkas Ahmad. (red/herlina)