Menu

Mode Gelap
Polisi Tangkap Pelaku Tawuran Antar Geng di Cengkareng Jakbar Asosiasi UMKM Resmi Berdiri, Rohidin Dorong Perlindungan Pekerja Non-Formal Serahkan SK, Rohidin: Pengangkatan PPPK Tanpa Biaya Pengendalian Inflasi di Bengkulu Capai Hasil Terbaik di Sumatera Ciptakan Generasi Berkarakter, Pemprov Bengkulu Luncurkan Program Satu Tahfiz Satu Desa Maxim Ajak Masyarakat Peduli Lewat Aksi Donor Darah dan Bersih Pantai

Hukum

Pertanyakan Kasus Suap D.I.D, Warga Karimun Sambangi KPK

badge-check


M Hafidz warga Karimun yang melakukan aksi di halaman KPK Perbesar

M Hafidz warga Karimun yang melakukan aksi di halaman KPK

– M Hafidz, warga Kabupaten Provinsi Kepulauan (KEPRI) melakukan aksi di depan gedung Komisi Pemberantasan () di , Kamis (8/9/22).

Menggunakan kardus, Ia menyampaikan aspirasi kepada untuk mengusut kembali kasus suap yang menyeret nama bupati .

“Apa Kabar Kasus Suap D.I.D Ta 2018 Yang Menyeret Bupati -Kepri Mengapa Hanya Dia Yang Lolos !!!,” tulis Hafidz dalam plank yang dipasang di halaman depan .

Ia mengatakan, penyelesaian kasus tersebut terindikasi ada pengkondisian. Sebab, hanya Bupati yang status hukumnya tidak jelas.

Meskipun telah beberapa kali diperiksa oleh penyidik dalam kasus Operasi Tangkap Tangan () staf kementrian keuangan pada tahun 2018 lalu.

“Pejabat terakhir yang telah ditahan oleh adalah salah satu oknum Mantan Bupati di . Dari fakta persidangan, Bupati disebut memberi uang 500 juta untuk mempermudah pengurusan D.I.D dan DAK. Apakah dalam kasus suap delik hukumnya pemberi dan penerima tidak di jerat pasal yang sama, kenapa ini dibiarkan, Ada apa dengan ,” ungkapnya.

Selain itu juga, M Hafidz meminta agar transparan atas perkembangan penyidikan yang dilakukan kepada orang nomor satu di tersebut.

“Harus tuntas, jangan sampai kasus ini jadi contoh kasus lain. Sehingga para penjahat berfikir, hukum bisa diatur oleh mereka, yang memiliki jabatan politik” tegas Hafidz.

Sayangnya, hingga aksi demo tunggal itupun usai, tidak satupun pihak yang memberikan stagmen apapun terkait proses hukum yang sebelumnya dijalani oleh Aunur Rafiq. (Red)

Trending di Hukum