Bengkulu- Pelaksana Tugas Gubernur Bengkulu, Rosjonsyah, secara resmi membuka Musyawarah Wilayah IV Ikatan Guru Raudhatul Athfal (IGRA) Provinsi Bengkulu di Balai Raya Semarak, Kota Bengkulu.
Mengusung tema “Kokohkan Silaturahmi, Wujudkan GTK RA Islami, Berwawasan Global Menuju Generasi Hebat”, bertujuan memperkuat sinergi antara IGRA dan pemerintah untuk generasi muda yang siap menghadapi tantangan global.
“Pentingnya peran guru sebagai teladan dalam membentuk karakter anak bangsa, serta perlunya kerjasama strategis antara IGRA dan pemerintah daerah untuk meningkatkan mutu pendidikan di Bengkulu,” ujar Rosjonsyah.
Rosjonsyah juga menekankan pentingnya implementasi Kurikulum Merdeka dan peran Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) dalam membentuk generasi muda yang siap bersaing di era global.
Menurutnya, penerapan kurikulum ini harus dilakukan secara terpadu agar pendidikan berjalan sesuai arah dan koordinasi Dikdasmen, demi tercapainya visi Indonesia Emas 2045.
“Saya mengapresiasi dukungan pemerintah daerah dan Kementerian Agama terhadap perkembangan IGRA di Bengkulu,” imbuh Ketua Umum PP IGRA, Euis Susilawati.
Ia menegaskan bahwa kolaborasi dengan pemerintah sangat penting untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang baik bagi anak usia dini.
Ketua PW IGRA Bengkulu, Lirwana, juga mengucapkan terima kasih atas kehadiran lebih dari 100 perwakilan IGRA dari berbagai wilayah.
“Saya berharap Muswil IV ini memperkuat sinergi antara IGRA, pemerintah daerah, dan instansi terkait dalam memajukan pendidikan di Bengkulu,” harapnya.