Menu

Mode Gelap
Polisi Beberkan Fakta Baru di Balik Kasus Pasutri Tewas di Cengkareng Jakbar Pengancaman Advokad di Polda Bengkulu Disaksikan Seorang Lurah, Siap Jadi Saksi Oknum LSM Sebar Fitnah, Pengacara dan Wartawan di Bengkulu Lapor ke Polda Ikan dengan Kandungan Merkuri Tinggi yang Perlu Diwaspadai Kalimat yang Harus Dihindari Orang Tua Saat Berkomunikasi dengan Anak Bobby Kertanegara, Kucing Presiden Prabowo Subianto Jadi Tren Google 2024

DPRD Prov Bengkulu

Penyusutan Lahan Persawahan Jadi Perhatian Dewan Provinsi

badge-check


Anggota DPRD Provinsi Bengkulu Dapil Lebong dan Rejang Lebong Mohd Gustiadi Perbesar

Anggota DPRD Provinsi Bengkulu Dapil Lebong dan Rejang Lebong Mohd Gustiadi

Satujuang- Anggota DPRD Provinsi Bengkulu, M.Gustiadi, menyoroti kondisi yang mengkhawatirkan terkait penyusutan lahan persawahan di wilayah Bengkulu.

“Fenomena alih fungsi lahan yang semakin marak di Provinsi Bengkulu telah mengakibatkan penyusutan lahan persawahan yang signifikan,” ungkapnya, menekankan pentingnya kesadaran akan dampaknya.

Menyikapi situasi ini, Gustiadi meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu untuk memberikan perhatian serius terhadap masalah tersebut.

Lebong Panen Raya

(Panen Raya Desa Talang Liak II Kabupaten Lebong) Semakin Berkurangnya Lahan Persawahan Membuat Khawatir beberapa Pihak

Guna menjaga ketahanan pangan dan kesejahteraan petani di seluruh kabupaten dan kota di provinsi Bengkulu.

“Penyusutan lahan persawahan dapat berdampak negatif pada produksi pangan dan kesejahteraan petani. Oleh karena itu, tindakan konkret perlu segera dilakukan oleh Pemerintah untuk mengatasi masalah ini, karena hal ini akan berdampak pada masa depan,” tegas Gustiadi.

Gustiadi juga menyarankan pengawasan yang ketat terhadap pengalihan fungsi lahan pertanian menjadi lahan non-pertanian.

Selain itu, Gustiadi menekankan pentingnya upaya pemulihan dan pengembangan lahan pertanian di kawasan sentra potensial di beberapa wilayah.

Untuk diketahui, berdasarkan data dari Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura, dan Pertanian (TPHP) Provinsi Bengkulu, lahan persawahan di wilayah Bengkulu kini hanya tersisa sekitar 45.000 hektar.

Kondisi ini menimbulkan kekhawatiran banyak pihak, akan potensi kekurangan tersedianya beras untuk kebutuhan masyarakat Bengkulu. (Adv)

Trending di DPRD Prov Bengkulu