Pendangkalan Alur Pulau Baai, Warga Pulau Enggano Bertahan Dengan Cara Sewa Kapal Ikan

Editor: Raghmad

Bengkulu, Satujuang- Menghadapi kondisi pendangkalan alur pelabuhan Pulau Baai Bengkulu yang tak kunjung tuntas, warga pulau Enggano bertahan dengan cara sewa kapal ikan,” Rabu (9/4/25).

“Ada yang nyewa kapal ikan, untuk bawa sembako dan hasil bumi serta laut dari Enggano,” terang Siswandi, salah seorang warga pulau Enggano kepada satujuang.

Kata Siswandi, langkah ini mereka lakukan guna menghadapi ketidak pastian penyelesaian pengerukan alur di pelabuhan Pulau Baai hingga saat ini.

Terhitung, sudah 14 hari kapal perintis dan kapal feri yang biasa mereka gunakan untuk melakukan perjalanan Bengkulu-Pulau Enggano tidak bisa berlayar

“Lumayanla, untuk nyambung hidup sambil menunggu kepastian,” imbuhnya.

Dengan menggunakan kapal nelayan tersebut, warga pulau Enggano mengangkut bahan sembako dari Bengkulu dan mengirimkan pisang serta ikan dari Pulau Enggano.

Seperti diketahui, hingga saat ini pihak PT Pelindo Regional 2 diketahui sudah sepekan melakukan proses pengerukan di alur Pelabuhan Pulau Baai yang alami pendangkalan.

Namun sayangnya, proses pengerukan tersebut belum membuahkan hasil yang diharapkan. Naasnya, kapal keruk Nero 02 yang sempat digadang-gadangkan akan menyelesaikan persoalan tersebut justru mengalami kerusakan.

Proses ini sempat diragukan banyak pihak, sebab diawal pengerjaan alat yang diturunkan seakan sekedarnya saja. Namun keraguan tersebut tidak dihiraukan oleh pihak Pemerintah Daerah yang yakin dengan apa yang dilakukan pihak PT Pelindo.

Kondisi ini mulai berdampak kepada kehidupan masyarakat Pulau Enggano, berdasarakan informasi yang berhasil dikumpulkan satujuang, kebutuhan pokok mulai langka, BBM tersendat, guru dan siswa tak bisa kembali, mahasiswa gagal kuliah dan petani tidak bisa kirim hasil panen.

Sejumlah harga kebutuhan pokok mulai melonjak tajam, harga bawang sudah mencapai Rp 70 ribu per kilogram, minyak goreng juga sudah naik ke Rp 26 ribu perliter.

Hingga saat ini belum diketahui apa langkah lain dari pihak pemerintah daerah selain mendesak pihak PT Pelindo untuk segera menyelesaikan proses pengerukan pendangkalan alur di Pelabuhan Pulau Baai.

📲 Ingin update berita terbaru dari Satujuang> langsung di WhatsApp? Gabung ke channel kami Klik di sini.

Apa Tanggapanmu?

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *