Bengkulu – Gubernur Rohidin Mersyah secara tegas memberikan dukungan penuh terhadap pengembangan Universitas Islam Negeri Fatmawati Soekarno (UINFAS) Bengkulu.
“Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu secara prinsip mendukung pengembangan,” ujar Gubernur Rohidin saat pertemuan dengan Tim Anggota Senat UINFAS Bengkulu, Rabu (7/6/23).
Gubernur Rohidin menekankan pentingnya peningkatan kualitas dan layanan akademik, serta pembangunan fasilitas dan sarana kampus, termasuk laboratorium dan ruang belajar.
Beliau juga meyakinkan bahwa Pemprov Bengkulu akan memberikan segala dukungan yang diperlukan untuk mewujudkan pengembangan tersebut.
“Masalah status pinjam pakai lahan eks STQ, yang saat ini masih menjadi aset Pemprov Bengkulu,” imbuh Gubernur Rohidin.
Gubernur Rohidin juga menegaskan bahwa lahan seluas 13 hektare tersebut akan dikembalikan kepada UINFAS Bengkulu sebagai miliknya.
Gubernur Rohidin menyadari bahwa pengembangan universitas membutuhkan ruang yang memadai dan oleh karena itu Pemprov akan segera menyelesaikan proses pengalihan kepemilikan aset tersebut.
“Tanggapan dan rekomendasi yang kuat dari gubernur akan sangat mendukung kepentingan UINFAS dan masyarakat Bengkulu secara keseluruhan,” ujar Rektor UINFAS Bengkulu, Prof. Zulkarnain Dali mengapresiasi pernyataan Gubernur.
Diterangkan Rektor, sejak tahun 2006, Pemprov Bengkulu telah menggunakan 4 bangunan STQ Bengkulu yang terletak di lahan UINFAS Bengkulu secara pinjam pakai.
Namun, dengan pendekatan yang tegas dan berkomitmen, Gubernur Rohidin dan UINFAS Bengkulu bertekad untuk mengatur ulang kepemilikan aset tersebut.(nt/adv)