Menu

Mode Gelap
Kasus Korupsi Impor Gula, Kejagung Serahkan Tersangka dan Barang Bukti ke Kejari Jakpus Kasus Razman dan Firdaus, Praktiksi Hukum: Pemberian Sanksi Harus Objektif dan Proporsional Polisi Bekuk Komplotan Wanita Spesialis Pencuri Perhiasan Anak Ratusan Personel Amankan Haul Habib Muhammd Bin Thohir Al Hadad di Kota Tegal Korem 041 Gelar Turnamen Tenis Beregu Putra se-Provinsi Bengkulu Perseteruan LSM Dengan Kepala Disdikbud Kota Bengkulu Jadi Perhatian Banyak Pihak

Pemkab Blitar

Pemkab Blitar dan Baznas Pentasyarufan Bantuan Intensif Kepada 100 THL

badge-check


Bantuan Diserahkan Secara Langsung oleh Bupati Blitar, Hj Rini Syarifah Perbesar

Bantuan Diserahkan Secara Langsung oleh Bupati Blitar, Hj Rini Syarifah

Satujuang- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blitar dan Baznas pentasyarufan bantuan insentif kepada 100 orang Tenaga Harian Lepas (THL) di ruang rapat Candi Penataran lantai 3 kantor Bupati Blitar, Kamis (30/5/24).

Hal ini dilakukan guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat Pemerintah kabupaten Blitar. Bantuan secara langsung diserahkan oleh Bupati Blitar, Hj Rini Syarifah, didampingi Ketua Baznas dan Sekretaris Daerah Pemkab Blitar.

Hj Rini Syarifah mengatakan, saat ini makin banyak muzaki-muzaki yang menyalurkan Zakat, Infak dan Sodaqoh (ZIS) melalui baznas kabupaten Blitar. Sehingga lembaga penyalur zakat ini semakin produktif, profesional dalam menjalankan visinya.

“Karena kehadiran Baznas benar-benar sangat membantu program dan kegiatan pemerintah. Misalnya dibidang pendidikan, kesehatan, pemberdayaan masyarakat dan masalah social lainnya,” kata Mak Rini panggilan akrab Bupati Blitar.

Bupati Blitar berpesan pada Baznas, untuk terus mensosialisasikan tata cara menyalurkan ZIS nya melalui Baznas itu seperti apa, jadi literasi ZIS perlu dioptimalkan.

Kata Mak Rini, supaya masyarakat dapat mengakses kanal pembayaran ZIS. Mengingat zamannya serba digital, sehingga penyaluran zakat pun harus menggunakan teknologi informasi digital.

“Bapak Wakil Presiden, KH Ma’aruf Amin pernah menyampaikan bahwa yang pertama Baznas harus merumuskan beragam gagasan dan terjemahan dalam inovasi-inovasi baru pengelolaan dana sosial syariah, terutama ZIS dan Dana Sosial Keagamaan lainnya,” jelasnya.

Lebih lanjut Mak Rini menjelaskan, Baznas mengintensifkan sinergi dan kolaborasi antara Pemda, perguruan tinggi, dunia usaha dan industri serta sektor-sektor potensial, serta pemangku kepentingan terkait.

“Agar meningkatkan pemanfaatan teknologi digital secara terintegrasi sehingga pengumpulan, penyaluran, serta pengelolaan ZIS dan Dana Sosial Keagamaan Lainnya mencapai hasil yang semakin optimal,” tuturnya.

Terakhir Mak Rini berpesan pada tenaga harian lepas semua agar tetap semangat, disiplin dalam menunaikan tugas dan tanggungjawab.

“Terkait rekrutmen sebagai tenaga PPPK (P3K) kita tunggu saja aturannya, intinya THL tetap bekerja maksimal, memberikan pelayanan kepada masyarakat,” tutup Bupati Blitar. (ADV/kmf/Herlina)

Trending di Pemkab Blitar