Satujuang, Bengkulu- Pelaku pembunuhan 2 bocah di Bengkulu dinilai pintar, terlihat dari upayanya untuk hilangkan bau mayat korban, seperti diungkapkan Kapolresta Bengkulu, Kombes Pol Sudarno S.Sos MH dalam konferensi pers hari ini di Mapolresta Kota Bengkulu, Selasa (22/4/25).
“Pada saat terjadinya pembunuhan, septik tank dikasih kapur barus dan daun-daun seperti serai supaya tidak bau. Jadi dia cukup pintar untuk menghilangkan jejak,” sampai Sudarno.
Dari hasil pemeriksaan, lanjutnya, pelaku melakukan sendiri. Orang tuanya mengaku tidak tau, sebab karena jarang di rumah dan siang hari sering tidak berada dirumah.
Waktu kejadian pun, kata Kapolresta, rumah sedang dalam keadaan kosong.
Seperti diketahui sebelumnya, masyarakat kota Bengkulu heboh karena 2 bocah laki-laki, Ar (8) dan Ab (9), warga Kelurahan Kandang, Kota Bengkulu, ditemukan tewas mengenaskan.
Mereka ditemukan di dalam karung dan dibuang di lokasi berbeda setelah sebelumnya dilaporkan hilang selama hampir 1 minggu.
Keduanya terakhir terlihat pada Selasa, 16 April 2025 siang.
Saat itu, Ar dan Ab sedang bermain ponsel bersama di rumah Ar. Namun satu jam berselang, keduanya sudah tidak berada di rumah.
Hingga menjelang Maghrib, keberadaan mereka tidak diketahui, membuat keluarga mulai panik dan melaporkan hilangnya anak-anak tersebut kepada warga sekitar dan pihak kepolisian.
Pencarian pun dilakukan secara intensif, menyisir area sungai, rumah teman-teman korban, dan tempat bermain mereka yang biasa.
Pada Rabu, 17 April, keluarga mendapat informasi bahwa kedua korban sempat memancing dan membantu menguras kolam ikan milik warga, tak jauh dari kantor Lurah Kandang.
Sang pemilik kolam mengonfirmasi bahwa mereka memang datang, diberi upah berupa ikan, lalu disuruh pulang pada sore harinya.
Pencarian terus dilakukan hingga akhirnya pada Minggu, 20 April 2025, mayat bocah laki-laki ditemukan mengambang di Muara Jenggalu dalam kondisi mengenaskan dibungkus karung.
Diduga kuat jasad tersebut adalah Ab (9). Kejutan mengerikan terjadi keesokan harinya.
Pada Senin malam, 21 April 2025, warga Kelurahan Kandang digegerkan dengan penemuan jasad bocah di dalam septic tank di halaman rumah salah satu warga.
Korban kedua tersebut diketahui sebagai Ar (8).
Penemuan oleh tim gabungan dari Resmob Macan Gading Polresta Bengkulu, Jatanras Polda Bengkulu, dan Polsek Kampung Melayu.
Polisi pun langsung mengepung rumah milik SC, tempat jenazah ditemukan tersebut.
Dalam waktu singkat, polisi berhasil menangkap pelaku utama, PT (16) remaja yang merupakan tetangga sekaligus anak tiri dari pemilik rumah.
Selain PT, polisi juga mengamankan ibu kandungnya dan SC untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
Evakuasi jasad Ar dilakukan secara dramatis pada tengah malam hingga dini hari.
Tangis histeris pecah ketika orang tua Ar melihat jasad anak mereka di RS Bhayangkara, setelah karung dibuka oleh petugas medis.
Kapolresta Bengkulu melalui Kasat Reskrim AKP Sujud Alif Yulam Lam menyampaikan bahwa dugaan sementara, pelaku membunuh karena sakit hati dan kesal saat melihat kedua korban memancing di kolam belakang rumahnya.
Meski demikian, polisi masih terus mendalami motif sebenarnya serta kemungkinan adanya keterlibatan pihak lain.
π² Ingin update berita terbaru dari Satujuang langsung di WhatsApp? Gabung ke channel kami Klik di sini.