Menu

Mode Gelap
Pengancaman Advokad di Polda Bengkulu Disaksikan Seorang Lurah, Siap Jadi Saksi Oknum LSM Sebar Fitnah, Pengacara dan Wartawan di Bengkulu Lapor ke Polda Ikan dengan Kandungan Merkuri Tinggi yang Perlu Diwaspadai Kalimat yang Harus Dihindari Orang Tua Saat Berkomunikasi dengan Anak Bobby Kertanegara, Kucing Presiden Prabowo Subianto Jadi Tren Google 2024 13 Cara Efektif Menerapkan Disiplin pada Anak Sejak Dini

Ekbis

PDB Indonesia Ditargetkan Menjadi Lima Besar di Dunia pada 2045

badge-check


Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas) Suharso Monoarfa Perbesar

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas) Suharso Monoarfa

Jakarta– Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas) Suharso Monoarfa berbicara mengenai pendapatan domestik bruto (PDB) Indonesia.

“PDB Indonesia ditargetkan menjadi terbesar kelima di dunia pada 2045,” ujar Suharso dalam Musrenbangnas Penyusunan RPJPN 2025-2045, Senin (22/5/23).

Dijelaskan Suharso, kondisi itu ditargetkan tercapai dalam transaksi ekonomi yang akan membawa Indonesia keluar dari middle income trap pada 2045.

“Bagaimana supaya kita bisa mencapai (PDB) US$9,8 triliun. Hari ini kita kira-kira US$1,5 triliun. Artinya, ke depan harus enam kali lipat jadi PDB lima besar di dunia” imbuh Suharso.

Dalam paparannya, Suharso mengatakan pendapatan nasional bruto (GNI) per kapita Indonesia ditargetkan mencapai US$30.300 dan middle income class mencapai 80 persen pada 2045.

Kemudian, pertumbuhan industri manufaktur harus di atas pertumbuhan ekonomi. Misalnya pertumbuhan ekonomi 7 persen, maka pertumbuhan industri manufaktur harus 9-10 persen.

Sementara untuk kemiskinan, Suharso menyebut tingkat kemiskinan ditargetkan turun ke 6,57 persen hingga 7,5 persen pada 2025.

Kemudian turun lagi menjadi 0,05 persen hingga 0,08 persen pada 2045.

“Tahun 2025 menjadi pijakan awal untuk kita take off ke 2045. Kita berharap GNI yang sekarang US$4.400-an, tahun 2025 kita harap mulai di angka US$5.500,” pungkas Suharso.(cnn)

Trending di Ekbis