Satujuang, Blitar – Kelompok Tani Barat Makam Kelurahan Klampok telah melaksanakan Panen Raya Padi Sehat bersama pemerintah Kota Blitar dan Kodim 0808/Blitar, kegiatan tersebut murni Swadaya masyarakat Kelompok Tani Barat Makam.
Hal ini disampaikan Lurah Klampok kecamatan Sananwetan Kota Blitar M Caesar Alfonso usai mengikuti panen raya padi sehat bersama Forkopimda, Minggu (20/4/25).
“Kegiatan pada hari ini adalah panen Raya padi sehat untuk wilayah, yang dipanen kali ini sekitar 12 hektar diprediksi akan menghasilkan 111 ton gabah atau sekitar 55 hingga 60 ton beras,” kata Caesar pada awak media.
Lebih lanjut Lurah Klampok menjelaskan, dari keseluruhan wilayah pertanian Klampok ada 130 hektar itu sudah swasembada, dalam 2 tahun ke depan tidak akan kekurangan beras untuk warga masyarakat.
“Karena jumlah panennya sangat luar biasa terkait dengan padi sehat kami berharap di seluruh wilayah pertanian khususnya di wilayah Klampok bisa menyeluruh,” jelasnya.
Menurut Caesar, program padi sehat ini bisa menyuluruh karena memang hasilnya lebih berat daripada padi yang biasa menggunakan pupuk kimia.
Ia berusaha untuk mensosialisasikan agar masyarakat di wilayah Klampok khususnya para petani mau untuk menanam padi dengan cara-cara yang sehat.
“Dikelurahan Klampok ada tiga lingkungan, khususnya di wilayah lingkungan Klampok ini ada sekitar separuhnya yang sudah menerapkan menanam padi sehat, karena memang separuhnya lagi masih di tahap proses dilakukan pemahaman,” tandasnya.
Ia meyakinkan, tahun lalu padi sehat berhasil ludes terjual baik dikonsumsi sendiri maupun sudah terjual bahkan sebelum panen pun banyak yang inden dari wilayah baik di dalam kota Blitar maupun diluar Kota Blitar.
Karena memang padi sehat sudah memiliki kelebihan hasil uji lab dari Kementerian Pertanian dan hasilnya itu di atas beras premium biasa di pasaran dari Klampok benar-benar dinyatakan lebih bagus kualitasnya dibanding yang ada di pasaran.
“Untuk harga utamanya warga masyarakat klampok tentunya menyesuaikan, untuk yang di luar Klampok atau di luar kota Blitar semakin tinggi permintaan tentunya akan mengikuti, prioritas kita cukupi dulu kebutuhan warga masyarakat klampok itu yang kita utamakan, selebihnya silahkan diperjualbelikan di luar” pungkasnya.
Sementara itu, Dandim 0808 Blitar, Letkol Inf Hendra Sukmana mengapresiasi semangat kelompok tani di Kelurahan Klampok, Kota Blitar, lewat padi hasil budi daya tersebut bisa membantu mewujudkan program swasembada pangan di Blitar, khususnya di Kelurahan Klampok.
“Sebagaimana diketahui, posisi hampir di semua wilayah di Blitar saat ini sedang panen raya padi. Semoga tahun ini padi-padi hasil panen petani bisa terserap dengan baik dan swasembada pangan dapat terwujud,” paparnya.
Ditempat yang sama Ketua Kelompok Tani Barat Makam Kelurahan Klampok Nur Rozik menambahkan, untuk mempertahankan swasembada pangan padi sehat ia akan tetap melaksanakan program pembuatan pupuk organik secara rutin.
“Anggota kelompok tani barat makam akan pertahankan tanam padi sehat dalam tahun-tahun ke depan,prinsipnya bahwa kelompok tani barat makam mendukung dan menyambut program ketahanan pangan pemerintah pusat Bapak Presiden RI Prabowo Subianto,” pungkasnya. (Herlina)
📲 Ingin update berita terbaru dari Satujuang langsung di WhatsApp? Gabung ke channel kami Klik di sini.