Menu

Mode Gelap
Empat Rumah Hangus Terbakar di Klender Jakarta Timur, Ini Penyebabnya Berkas 2 Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Lebong Memenuhi Syarat, KPU Buka Tanggapan Masyarakat KPU Lebong Umumkan Visi-Misi Cakada Lebong 2024, Cek Linknya Slogan Bantu Rakyat Dalam Bayang-bayang 10 Tahun Kemiskinan di Kota Bengkulu Pastikan Tahapan Pilkada Aman, Polres Tegal Kota Tingkatkan Patroli Tradisi Penyerahan Kemudi Markas Komando Akhiri Rangkaian Sertijab Danlanal Cirebon

SJ News

Melihat Desa Daesong-dong, Kehidupan di Zona Demiliterisasi yang Terus Memanas

badge-check


					Melihat Desa Daesong-dong, Kehidupan di Zona Demiliterisasi yang Terus Memanas Perbesar

Melihat Desa Daesong-dong, Kehidupan di Zona Demiliterisasi yang Terus Memanas

Satujuang- Daesong-dong, sebuah desa di Korea Selatan yang terletak hanya 365 meter dari Korea Utara, dikenal sebagai salah satu wilayah paling tegang dan menakutkan di dunia.

Terletak dalam Zona Demiliterisasi (DMZ) yang memisahkan kedua Korea, Daesong-dong memiliki sekitar 200 penduduk, sebagian besar adalah lansia.

Desa ini, yang secara administratif merupakan bagian dari Kota Paju di Provinsi Gyeonggi, telah terisolasi sejak gencatan senjata pada tahun 1953.

Warga Daesong-dong, yang sebagian besar bekerja sebagai petani, menjalani kehidupan di bawah pengawasan militer yang ketat.

Mereka sering menghadapi ketegangan politik dan insiden seperti balon sampah atau pelanggaran perbatasan oleh tentara Korea Utara.

Meskipun mengalami berbagai peristiwa menegangkan, warga desa tetap berharap kawasan perbatasan tetap damai.

Gencatan senjata 1953 menandai bahwa Korea Selatan dan Korea Utara secara teknis masih dalam keadaan perang.

Pada tahun 2018, kedua negara menyepakati perjanjian militer untuk mengurangi risiko konflik, namun kesepakatan tersebut telah dibatalkan tujuh bulan lalu akibat meningkatnya ketegangan.

Sejak pembatalan tersebut, baik Korea Selatan maupun Korea Utara kembali memperkuat pos penjagaan dan meningkatkan jumlah personel serta senjata di perbatasan.

Para penduduk Daesong-dong kini terus-menerus menerima peringatan di ponsel mereka tentang potensi ancaman.

Berdasarkan citra satelit, Korea Utara sedang membangun benteng penghalang anti-tank di wilayah DMZ.

Beberapa ahli berpendapat bahwa benteng ini dimaksudkan untuk mencegah pembelotan di antara tentara Korea Utara, meskipun pembelotan di kawasan ini jarang terjadi.(Red/CNN)

Trending di SJ News