Satujuang- Longsor susulan yang menimpa Kabupaten Lebong tepatnya di Desa Tik Kuto, Kecamatan Rimbo Pengadang hingga pukul 13.01 WIB belum bisa di lewati pengendara roda empat, Sabtu (27/4/24).
Diketahui Longsor susulan terjadi pada pukul 02:00 dini hari tersebut terjadi akibat hujan deras pada malam hari.
“Kami aja kaget lihat di cctv banyak warga yang berhenti depan rumah kami, ternyata ada longsor susulan yang terjadi,” ungkap salah satu warga Desa Tik Kuto.
Menanggapi hal tersebut, Bupati Lebong melalui Wakil Bupati (Wabup) Fahrurrozi meninjau lokasi dan memastikan batas mana bantuan yang telah disiapkan.
Setiba dilokasi, Wakil Bupati melihat sendiri bahwa benar longsor terjadi sekitar sepanjang 30 meter menutup jalan lintas Curup-Muara Aman.
“Kita sudah menghubungi pihak BPBD Provinsi, Kalak BPBD Herwantoni mengatakan alat berat sudah menuju lokasi longsor,” ujar Wabup.
Alat berat yang diperbantukan hingga berita ini terbit dalam perjalanan ada dua unit dan sudah berada di Kabupaten Rejang Lebong.
“Alat berat sudah ada di Desa pal 8 dan mungkin kini sudah semakin dekat, kami minta agar semua sabar dalam menghadapi ini, karena ini musibah bukan karena kita yang menghendaki,” imbuh Wabup.
Wabup juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat setempat karena sudah membantu kendaraan roda dua yang melintas dengan menggotong kendaraanya.(NT/FK)