Satujuang- Ketika seseorang mengalami serangan epilepsi, reaksi cepat dan tindakan yang tepat dapat membuat perbedaan dalam keselamatan dan kesejahteraannya.
Berikut adalah langkah-langkah pertolongan pertama yang penting untuk membantu korban epilepsi ketika mengalami serangan.
1. Tetap Tenang dan Tetap Berada di Sisi Korban
Ketika seseorang mengalami serangan epilepsi, penting untuk tetap tenang dan tidak panik.
Segera duduk atau berbaringkan korban ke samping untuk mencegah cedera akibat jatuh. Jangan mencoba menahan gerakan korban atau meletakkan benda di mulutnya.
2. Lindungi Kepala Korban
Jika memungkinkan, letakkan bantal atau benda lunak di bawah kepala korban untuk melindungi kepala dari cedera.
Pastikan tidak ada benda tajam di sekitar yang dapat menyebabkan luka pada korban.
3. Lepaskan Benda-Benda yang Mungkin Menyakiti Korban
Jika korban mengenakan kacamata atau pakaian yang ketat, lepaskanlah untuk mencegah cedera.
Jangan mencoba memindahkan korban kecuali jika ia berada dalam bahaya yang langsung.
4. Waktu Durasi Serangan
Catatlah waktu mulai dan berakhirnya serangan. Ini dapat membantu petugas medis dalam mengevaluasi kondisi korban dan memberikan perawatan yang tepat.
5. Berikan Ruang dan Jaga Privasi
Saat korban mengalami serangan epilepsi, pastikan ada ruang yang cukup di sekitarnya dan jaga privasinya. Hindari kerumunan orang dan berikan ruang untuk pernapasan yang bebas.
6. Pantau Pernapasan Korban
Selama serangan, pantau pernapasan korban. Jika pernapasannya terganggu atau berhenti, segera hubungi layanan darurat dan lakukan resusitasi jantung paru jika Anda terlatih melakukannya.
7. Berikan Dukungan Setelah Serangan Berakhir
Setelah serangan berakhir, berikan dukungan emosional kepada korban. Berbicara dengan tenang dan menenangkan dapat membantu korban pulih dari pengalaman yang menakutkan.
Sumber:
– Epilepsy Foundation. (2022). First Aid. Diakses dari https://www.epilepsy.com/learn/seizure-first-aid-and-safety/first-aid-seizures