Satujuang- Rencana Dewan Tertinggi Kepurbakalaan Mesir (SCA) untuk melapisi Piramida Menkaure dengan balok-balok granit telah memicu perdebatan sengit.

Sejumlah arkeolog khawatir bahwa rencana tersebut akan merusak keaslian monumen bersejarah yang telah berusia 4.500 tahun.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Sekretaris Jenderal SCA, Mostafa Waziri, mengumumkan proyek renovasi yang disebut sebagai “Proyek Abad Ini” dan “Hadiah Mesir untuk Dunia”.

Proyek ini akan dilaksanakan selama setidaknya tiga tahun oleh sebuah misi Mesir-Jepang.

Meskipun Waziri menyatakan bahwa Menkaure adalah satu-satunya piramida di antara 124 piramida Mesir yang telah kehilangan lapisan granit aslinya, beberapa arkeolog dan pakar menentang gagasan tersebut.

Mereka menilai bahwa proyek tersebut dapat mengubah identitas piramida dan lebih baik menggunakan dana tersebut untuk melestarikan warisan dengan cara lain.

Waziri menegaskan bahwa proyek akan dikaji selama setahun dan didanai sepenuhnya oleh pihak Jepang.

Studi ini akan mencakup fotogrametri, pemindaian laser, survei kadaster, serta dokumentasi deskriptif terhadap semua balok kuno yang mengelilingi Piramida Menkaure.

Namun, pemasangan kembali balok-balok granit sebagai penutup luar piramida masih belum pasti.(NT/antara)