Satujuang- Proses pengadaan Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2023 telah selesai.
Jumlah yang lolos seleksi dan siap mendapatkan NIP (Nomor Induk Pegawai) telah terdata.
“Saya meminta agar pengangkatan honorer yang lulus pengadaan PPPK tahun 2023 dilakukan secara adil, transparan, dan sesuai dengan kebijakan yang berlaku,” kata Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu, Edwar Samsi, Rabu (27/3/24).
Ia menekankan agar penempatan PPPK dilakukan tanpa manipulasi atau kecurangan dan agar penempatan honorer PPPK dilakukan sesuai dengan formasi yang tersedia dan kebutuhan setiap sekolah.
Hal ini bertujuan untuk memastikan proses pendidikan berjalan optimal dan tanpa kontroversi.
“Pengadaan PPPK tahun 2023 di Provinsi Bengkulu belum dilakukan karena NIP PPPK belum diterbitkan oleh kementerian terkait,” imbuh Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Bengkulu, Gunawan Suryadi.
BKD menghimbau Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) PPPK untuk bersabar menunggu penerbitan NIP dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN RB) dan Badan Kepegawaian Negara (BKN).
Jumlah honorer yang lulus PPPK untuk pengadaan ASN tahun 2023 di Provinsi Bengkulu adalah 678 orang, dengan rincian 616 orang Tenaga Fungsional Guru, 55 orang Tenaga Kesehatan, dan 7 orang Tenaga Teknis Penyuluh Pertanian.(NT/adv)