Kaesang Maju di Pilkada Jakarta, Begini Analisis Para Pengamat Politik

✍️ Raghmad

Satujuang- Direktur Eksekutif Ethical Politics, Hasyibulloh Mulyawan menilai ada beberapa kemungkinan yang terjadi apabila Kaesang maju dalam Pilkada Jakarta.

Skema pertama akan terbentuk 3 poros diantaran Anies Baswedan, Ridwan Kamil (RK) dan Kaesang Pangarep.

“Saya liat skema ini dimungkinkan RK sebagai tameng politik untuk memecah suara dan mencegah serangan langsung dari Anies ke Kaesang,” ucap Hasyibulloh, Rabu (7/8/24).

Kemudian skema kedua, terjadi dua poros apabila Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang mendukung Anies bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM) dan menjadi KIM plus.

“Sehingga mau tidak mau PKS harus berkoalisi dengan PDIP untuk memenuhi kuota kursi untuk syarat memajukan calon gubernur dan wakil gubernur, sehingga pasangan hanya dua yaitu Anies dan Kaesang sedangkan RK sebagai wakil ataupun sebaliknya,” ujar Hasyibulloh.

Baca Juga :  Fahrurrozi: Dukungan Akar Global Inisiatif Merupakan Kolaborasi Yang Sangat Strategis

Sementara Pengamat Politik, Dedi Kurnia Syah mengatakan peta politik tidak akan berubah meski Kaesang maju Pilkada Jakarta.

“Tidak akan mempengaruhi, Kaesang bisa saja masuk melalui KIM, mendampingi Ridwan Kamil,” ujar Dedi, Kamis (8/8/24).

Sebelumnya, Kaesang Pangarep menyatakan siap melawan Anies Baswedan dan Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta 2024 apabila mendapat restu dari masyarakat.

“Ya kalau untuk di Jakarta, kita tunggu. Kalau saya pribadi, diminta oleh masyarakat untuk maju ke pilkada melawan Pak Anies saya berani, melawan Pak Ridwan Kamil juga saya berani,” kata Kaesang di Senayan Park, Jakarta Pusat, Senin malam (5/8/24).

Baca Juga :  Kadivhumas Bantah Kabar Temuan 900 Miliar di Rumah Sambo

Kaesang menambahkan, dia tidak heran saat nama Ridwan Kamil untuk Pilgub Jakarta. Dia menilai, Ridwan Kamil memiliki rekam jejak yang baik sebagai wali kota Bandung dan Gubernur Jawa Barat.

“Saya rasa juga Pak Ridwan Kamil cukup punya kapasitas untuk menjadi gubernur Jakarta selanjutnya,” tutur Kaesang.

Sementara Sekjen PSI, Raja Juli Antoni mengaku sebagai bagian dari Koalisi Indonesia Maju (KIM), partainya siap ikut komando. Dia pun enggan menanggapi pernyataan Kaesang yang mengaku berani lawan Ridwan Kamil yang notabene adalah calon gubernur yang kabarnya akan diusung oleh KIM di Pilgub Jakarta.

Baca Juga :  SNBP 2025 Segera Dibuka, Ini Syarat Seleksi Masuk PTN Jalur Prestasi

“Ya tunggu dulu perkembangannya. Sekali lagi ditegaskan sikap PSI secara umum akan mengikuti garis dari KIM,” kata Raja Juli, Rabu (7/8/24)

Raja Juli mengungkapkan belum ada keputusan definitif dari PSI soal ke mana arah dari sang ketua umum di Pilkada 2024. Namun dia berharap, apa pun hasil finalnya adalah sebuah kesepakatan bersama antara PSI dan KIM.

“Apapun keputusannya, mudah-mudahan diputuskan secara kolektif. Kalaupun ada beda-beda, ya di sana sini, ya itu bagian dari demokrasi. Tapi pada intinya, Mas Kaesang nanti mau di Jakarta, Jateng, kita minta itu merupakan keputusan bersama dari KIM,” pungkas Raja Juli. (AHK)

Tag:

Dapatkan berita pilihan kami langsung di handphone-mu! Follow akun sosial media Satujuang.com di:
👉 WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029VavO9DU0lwgyedNGq30R
👉 Facebook: facebook.com/RedaksiSatuJuang
👉 TikTok: @satujuang.vt

Berikan Komentarmu

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *