Menu

Mode Gelap
Polisi Bekuk 2 Pelaku Penodongan di Batu Ceper Tangerang, Begini Kronologinya Orientasi Anggota DPRD Bengkulu Resmi Ditutup, Plt Gubernur Beri Pesan Ini PTPP Selesaikan Proyek Pelabuhan East Java Multipurpose Terminal Tepat Waktu Doyan Belanja Pakai Pay Later, OJK Catat Pembiayaan BNPL Meningkat Israel Serang Target Hizbullah di Beirut, 37 Tewas dan 151 Terluka Pendaftaran Seleksi PPPK 2024 Dibuka, Simak Jadwalnya Berikut

Ekbis

Indonesia-Singapura Sepakati Ekspor Listrik 3,4 GW, Nilai Proyek Capai 308 Triliun

badge-check


PLN Perbesar

PLN

Satujuang- Indonesia dan mencapai kesepakatan untuk mengekspor listrik dari Indonesia ke dengan kapasitas mencapai 3,4 gigawatt (GW).

Peningkatan ini dari rencana awal sebesar 2 GW ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) yang diumumkan pada acara Indonesia International Sustainability Forum 2024 di Convention Center pada 5 September 2024.

Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyebutkan bahwa proyek ini bernilai sekitar 20 miliar dolar AS, setara dengan Rp 308 triliun.

Luhut menjelaskan bahwa kerjasama ini merupakan langkah penting menuju masa depan yang berkelanjutan, memberikan keuntungan bagi kedua negara.

akan mendapatkan pasokan listrik bersih, didukung oleh sistem penyimpanan energi baterai dan solar PV dari Indonesia, sementara Indonesia akan mendapatkan manfaat besar dari perubahan dalam lanskap ekspor energinya.

Di sisi , Tenaga Kerja dan Perdagangan dan Industri Kedua, Tan See Leng, mengungkapkan bahwa kesepakatan ini merupakan kelanjutan dari MoU sebelumnya tentang pengembangan proyek dan interkoneksi listrik lintas batas.

Energy Market Authority (EMA) telah memberikan persetujuan bersyarat kepada lima perusahaan untuk mengimpor listrik rendah karbon sebesar 2 GW dari Indonesia, dengan sumber utama dari Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS).

Kelima perusahaan tersebut mencakup konsorsium Pacific Medco Solar Energy, PacificLight Power Pte Ltd, Gallant Venture Ltd, Salim Group, Adaro Green, dan TBS Energi Utama.

Trending di Ekbis