Jakarta- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan menguat terbatas pada perdagangan hari ini, Kamis (12/12/24).
Pada sesi sebelumnya, IHSG ditutup naik 0,15 persen ke level 7.464, menguat 11,47 poin. Direktur Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas, Maximilianus Nico Demus, menyebutkan bahwa data inflasi Amerika Serikat (AS) menjadi katalis positif.
Inflasi bulanan AS naik tipis dari 0,2 persen menjadi 0,3 persen, sementara inflasi tahunan meningkat dari 2,6 persen menjadi 2,7 persen.
“Kestabilan inflasi ini memberikan lampu hijau bagi The Fed untuk menurunkan suku bunga pada akhir tahun,” ungkapnya.
Di sisi domestik, Kementerian Keuangan melaporkan defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) per November 2024 mencapai Rp 401,8 triliun, meningkat dibandingkan Oktober 2024 yang sebesar Rp 309,2 triliun.
Meski demikian, IHSG tetap memiliki peluang menguat dengan support di 7.330 dan resistance di 7.480.
Sementara itu, Ivan Rosanova dari Binaartha Sekuritas menambahkan, IHSG sedang melanjutkan reli wave (a) menuju level 7.578 setelah berhasil menembus resistance di 7.475.
“Jika reli berlanjut, IHSG berpotensi menguat lebih jauh ke level 7.724,” jelasnya.
Analisis indikator MACD turut mendukung momentum bullish. Level support IHSG berada di 7.444 hingga 7.227, dengan resistance di 7.578 hingga 7.724.
Rekomendasi Saham Hari Ini
Berikut rekomendasi teknikal dari beberapa sekuritas:
1. Pilarmas Investindo Sekuritas
SMGR: Support 3.280, resistance 3.550, target 3.510.
INKP: Support 7.100, resistance 7.400, target 7.375.
BUMI: Support 141, resistance 153, target 150.
2. Binaartha Sekuritas
ACES: Buy on weakness, support 765, resistance 845–905, target 845.
ADRO: Trading buy, support 2.510, resistance 2.770–3.450, target 2.770.
ANTM: Trading buy, support 1.555, resistance 1.710–1.815, target 1.710.
INCO: Hold, support 3.440, resistance 3.830–4.190, target 3.830.
3. MNC Sekuritas
ARTO: Buy on weakness, support 2.570–2.640, stop loss 2.460, target 2.830–2.920.
BBNI: Buy on weakness, support 4.930–5.075, stop loss 4.780, target 5.275–5.425.
SSIA: Buy on weakness, support 1.015–1.065, stop loss 940, target 1.205–1.270.
Para investor disarankan untuk tetap memantau perkembangan pasar global dan data ekonomi domestik guna mendukung pengambilan keputusan.(Red/Kompas)