Menu

Mode Gelap
Pemprov Bengkulu Tegas Berantas Mafia Tanah dan Optimalkan Reforma Agraria Pahami 5 Hal Ini Sebelum Melangkah ke Pertunangan Agus Buntung Jadi Tersangka Kasus Kekerasan Seksual, Begini Modus Operandinya  Mengapa Kabel Ekstensi Berbahaya bagi Kulkas dan Mesin Cuci? Pembangunan IKN Ditargetkan Rampung, Pemerintah Siap Pindah 2028 Studi: Detak Jantung Ungkap Emosi yang Disembunyikan

SJ News

Hujan Deras, Puluhan Rumah Warga Desa Talang Donok Kebanjiran

badge-check


Kondisi banjir Perbesar

Kondisi banjir

Satujuang- Puluhan rumah di Desa Talang Donok, Kecamatan Topos, Kabupaten Lebong kebanjiran karena luapan sungai Air Ketahun, Selasa (16/4/24).

“Banjir ini lebih besar dari pada tahun 1995 dulu, hingga menjelang pagi puluhan rumah warga masih terendam dan sungai masih meluap,” ujar salah satu warga Desa Talang Donok.

Media sosial turut ramai membagikan seruan untuk segera memberikan bantuan kepada warga yang terdampak.

“Banjir ini terulang lagi setelah 25 tahun yang lalu, kami minta pemkab Lebong untuk segera memberikan bantuan kepada warga yang terdampak,” ungkap salah satu akun media sosial Enggo Fuja Kusuma JE.

Akun tersebut juga meminta Pemkab Lebong mengirimkan bantuan dari BPBD karena masih banyak masyarakat yang terjebak karena belum bisa di evakuasi.

“Ya ini banjir teparah yang pernah ada di Kecamatan Topos,” tambah Camat Topos, Zarly.

Zerly dalam unggahan Video yang bagikan juga meminta warga untuk lebih waspada dan jangan terlalu dekat dengan lokasi banjir dikhawatirkan tanggul yang ada jebol dan terjebak tidak bisa menyelamatkan diri.

Dilansir dari Harian Bengkulu Ekspres, Tantomi selaku kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Lebong mengatakan, sudah ada tim yang menuju lokasi dan bersiaga di beberapa titik aliran sungai Ketahun.

“Kami minta untuk Waspada,” pungkas Tantomi.

Dari informasi didapat, sebanyak 6 unit jembatan rusak akibat banjir bandang yang disebabkan curah hujan dengan intensitas tinggi.

Seperti di Desa Kutai Donok Kecamatan Lebong Selatan, 7 Hektare sawah terendam dan hanyut.

Sedangkan, di Desa Pelabuhan Talang Liak, Kecamatan Bingin Kuning, terdapat 5 unit dapur rumah roboh akibat terkikis DAS Air Ketahun.

Begitu juga di Desa Talang Kerinci, sebanyak 8 unit belakang rumah roboh dan hanyut terbawa air, serta 1 unit dapur di Desa Karang Dapo Atas, juga roboh karena terbawa arus sungai.

Tak hanya itu, Longsor juga turun pada 7 titik di ruas jalan antara ruas jalan Desa Ajai Siang hingga Tik Sirong Kecamatan Topos.(NT/FK)

Trending di SJ News