Satujuang, Jakarta – Ketua Umum Gerakan Rakyat Indonesia Baru (GRIB), Hercules, menanggapi keras pernyataan mantan Jenderal TNI Bintang 3, Sutiyoso.
Pernyataan Sutiyoso yang menyebut organisasi masyarakat (ormas) kerap berperilaku bak preman pemalak dinilai Hercules telah menyinggung ormas di Tanah Air.
Hercules, menegaskan bahwa komentar Sutiyoso tidak pantas dan meminta sang purnawirawan untuk menahan diri.
“Kalau menurut saya, mulut beliau sudah ‘bau tanah’. Tak perlu lagi menyinggung ormas,” ujarnya saat memberikan dukungan kepada Razman Nasution di Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Selasa (27/4/25).
Hercules menambahkan, ia pribadi tidak merasa gentar menghadapi Sutiyoso.
“Boleh saja orang takut pada Pak Sutiyoso, tapi saya tidak,” tegasnya.
Sutiyoso sebelumnya mengemukakan dukungannya terhadap wacana revisi Undang-Undang tentang Ormas yang digulirkan Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian.
Menurut Sutiyoso, regulasi yang lebih tegas diperlukan agar ormas tidak bertindak semena-mena, baik kepada masyarakat maupun pemerintah.
Pengalaman pribadinya saat menjabat Panglima Kodam Jaya (1996–1997) dan Gubernur DKI Jakarta kerap diwarnai benturan dengan ormas yang berperan bak “preman tukang palak”, terutama di kawasan hiburan ibu kota.
Selain menyoroti sikap anggota ormas, Sutiyoso juga menekankan pentingnya pengaturan seragam dan atribut.
“Saya kurang nyaman melihat ormas mengenakan pakaian yang terkesan lebih militer dibandingkan tentara,” ujarnya dikutip dari kanal YouTube tvOneNews, Minggu (27/4).
Ia mencontohkan keistimewaan kelompok seperti Kopassus yang butuh berbulan-bulan pelatihan untuk mengenakan baret merah, lalu atribut serupa dipakai ormas tanpa proses yang setara.
“Kami kecewa baret merah yang jadi simbol perjuangan itu ditiru ormas-ormas,” imbuhnya. (AHK)
📲 Ingin update berita terbaru dari Satujuang langsung di WhatsApp? Gabung ke channel kami Klik di sini.