Jakarta- Badan Pangan Nasional (Bapanas) melaporkan penurunan harga mayoritas komoditas pangan per Senin (6/1/25).
Penurunan paling signifikan terjadi pada cabai rawit merah, yang merosot hingga 44,01 persen atau Rp30.170 menjadi Rp38.380 per kilogram (kg) dari Rp64.490 per kg pada hari sebelumnya.
Cabai merah keriting juga mengalami penurunan drastis sebesar 40,25 persen atau Rp20.970 menjadi Rp31.130 per kg.
Penurunan juga terjadi pada harga beras. Beras premium turun 11,93 persen atau Rp1.840 menjadi Rp13.580 per kg, sedangkan beras medium turun 9,99 persen atau Rp1.350 menjadi Rp12.170 per kg.
Beras stabilitas pasokan dan harga pangan (SPHP) Bulog tercatat stabil di Rp12.500 per kg.
Komoditas daging sapi murni turun 9,96 persen atau Rp13.440 menjadi Rp121.560 per kg.
Harga daging ayam ras turun 3,86 persen atau Rp1.460 menjadi Rp36.320 per kg, dan telur ayam ras turun 10,51 persen atau Rp3.230 menjadi Rp27.500 per kg.
Harga kedelai biji kering impor juga turun 4,24 persen atau Rp440 menjadi Rp9.940 per kg, sementara gula konsumsi turun 1,73 persen atau Rp310 menjadi Rp17.650 per kg.
Minyak goreng menunjukkan tren penurunan harga, dengan minyak goreng kemasan sederhana turun 1,52 persen atau Rp390 menjadi Rp18.820 per kg dan minyak goreng curah turun 11,20 persen atau Rp1.980 menjadi Rp15.700 per kg.
Tepung terigu curah turun 6,38 persen atau Rp630 menjadi Rp9.240 per kg, sedangkan terigu non-curah turun 4,27 persen atau Rp550 menjadi Rp12.320 per kg.
Namun, beberapa komoditas mengalami kenaikan harga. Bawang merah naik 5,65 persen atau Rp2.340 menjadi Rp43.730 per kg, sementara bawang putih bonggol naik 0,70 persen atau Rp300 menjadi Rp42.990 per kg.
Harga jagung di tingkat peternak melonjak 22,20 persen atau Rp1.350 menjadi Rp7.430 per kg, sedangkan ikan bandeng naik 6,19 persen atau Rp2.070 menjadi Rp35.500 per kg.
Secara umum, harga pangan di tingkat pedagang eceran nasional menunjukkan tren penurunan signifikan, meski beberapa komoditas strategis mencatat kenaikan harga.(Red/antara)
