Blitar– Bupati Blitar Rini Syarifah menghadiri agenda Pentasyarufan Penambahan gizi bagi anak stunting di Kantor Kecamatan Garum, Kamis (22/6/23).

Acara ini diselenggarakan oleh Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) yang bekerjasama dengan Perhimpunan Insan Perunggaran Rakyat Indonesia (Pinsar) Kabupaten Blitar .

Scroll Untuk Lanjut Membaca

“Kegiatan ini sebagai bentuk komitmen Baznas dalam rangka berperan serta menurunkan angka stunting di Kabupaten Blitar. Atas nama Pemerintah saya ucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Baznas ” ujar Rini dalam sambutannya.

Dalam agenda tersebut, Baznas Kabupaten Blitar memberikan bantuan pada 150 anak stunting berupa 60 butir telor bagi 1 anak yang diserahkan secara simbolis oleh Bupati Blitar.

Untuk mencapai tujuan menurunkan stunting, Rini mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk perangkat daerah, lembaga pendidikan, tenaga medis, serta para ulama dan tokoh agama untuk bersatu.

“Dengan kerja sama kita semua, kita dapat mengatasi masalah stunting dan memberikan masa depan yang lebih baik bagi anak-anak di Blitar,” jelasnya.

Selain itu Rini mendorong agar potensi dan sumber daya yang ada di masyarakat diberdayakan serta terus berinovasi untuk memastikan pertumbuhan anak-anak menjadi optimal.

Ia berpesan agar seluruh kepala desa/lurah harus benar-benar memantau kondisi warganya masing-masing.

“Data stunting harus akurat sehingga penanganannya juga tepat. Demikian juga dengan anggaran yang telah disiapkan khusus untuk penanganan stunting juga harus tepat sasaran,” imbuhnya.

Di tempat yang sama, Ketua Baznas Kabupaten Blitar, Akhmad Husain menjelaskan bahwa bantuan telur untuk 1 anak stunting 60 butir.

Bantuan telur ini akan terus berlanjut selama 6 bulan yang akan dibagikan kepada 150 anak stunting se-kecamatan Garum.

Harapannya dengan perbaikan gizi ini putra putri berkembang normal , normal secara fisik dan normal secara fikiran.

“Sehingga kedepan jadi anak yang cerdas dan bermanfaat berguna untuk Nusa dan Bangsa,” pungkas Akhmad. (ADV/kmf/Herlina)