Empat Lawang – DPP Partai Persatuan Indonesia (Perindo) dinilai sangat arogan karena telah mengeluarkan Surat Keputusan (SK) Pencabutan dan Pemberhentian Henny Verawaty.
Hal ini disampaikan oleh Ketua Pembina Front Pembela Rakyat (FPR) Gunawan Soleh dalam keterangannya, Selasa (24/5/22).
Dirinya menilai, partai Perindo telah berlaku semena-mena kepada kadernya sendiri dan telah menghianati suara rakyat.
“Henny itu dipilih oleh rakyat, dia mewakili suara para pendukung yang telah memilihnya menjadi wakil rakyat di DPRD Empat Lawang.Para pendukung dan pemilih Henny Verawaty bukan memilih partainya tetapi melihat figurnya,” tegas Gunawan
Gunawan mengatakan, jika hal ini dibiarkan saja tanpa kejelasan, bisa saja akan terjadi juga pada kader partai lain.
“Jadi seakan adanya anggota DPRD itu, bukan karena rakyat yang memilih, bukan mewakili suara rakyat, tapi karena kehendak Partai sendiri. Partai kapanpun bebas untuk mencabut dan mengganti kadernya tanpa alasan jelas. Ini melenceng dari demokrasi,” imbuhnya.
Tak sampai disitu, Gunawan menegaskan bahwa, dirinya bersama para pendukung yang telah memilih Henny tidak akan tinggal diam atas sikap partai Perindo tersebut.
“Kita tidak akan tinggal diam, karena yang dipecat saja tidak tahu apa masalahnya sampai dia di depak dari partai Perindo. Ini jelas aneh, apakah ada permainan politik di dalam tubuh partai tersebut ,” tutur Gunawan.
“Ini akan lebih mengerikan lagi kalau partai yang seperti ini nanti jadi pemenang pemilu presiden, bisa-bisa ginta ganti wakil rakyat setiap hari,” pungkasnya.