Satujuang.com – Keberadaan Palang Merah Indonesia (PMI) disampaikan Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah, jelas dinanti masyarakat apalagi saat terjadi bencana. Di sisi lain bahwa PMI itu tidak hanya sekedar donor darah, namun mereka aksi langsung di lapangan ketika bencana dan mengedukasi masyarakat agar kesiapsiagaan bencana semakin baik.
Hal tersebut disampaikan Gubernur Rohidin, usai hadir dan membuka Musyawarah Provinsi PMI Bengkulu Tahun 2021, di Gedung Daerah Balai Raya Semarak Bengkulu, Selasa (06/04) malam.
“Malam ini mereka membuka Musyawarah Provinsi Ke-8. Prinsip kita (Pemprov Bengkulu) menyambut baik dan berharap bersinergi terus dengan pemerintah, karena ada bagian yang tidak bisa diperankan pemerintah dan ini teman-teman PMI mengambil alih tugas itu,” jelas Gubernur Bengkulu ke-10 ini.
Lanjut Gubernur Rohidin, hingga saat ini dukungan Pemprov Bengkulu terhadap eksistensi PMI Bengkulu terus dilaksanakan. Sehingga apapun bencana yang terjadi di Bengkulu PMI bisa terus memberikan peran secara maksimal.
“Kita sekarang sedang membangun kantor untuk PMI Bengkulu serta sarana prasarananya. Semua ini agar secara keorganisasian mereka semakin kuat,” pungkasnya.
Ungkapan terima kasih disampaikan Pengurus PMI Pusat Ritola Pasmaya kepada Kepengurusan PMI Bengkulu yang selama ini telah aktif dalam hal menangani kesiapsiagaan bencana.
Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Pemprov Bengkulu dan pemda kabupaten-kota yang selama ini telah mendukung penuh kinerja PMI di tengah masyarakat Bengkulu secara luas.