Karimun – Bupati Aunur Rafiq sudah hampir 20 tahun memimpin di Kabupaten Karimun.
Dua periode menjabat wakil bupati dan dua periode sebagai Bupati Karimun yang menjabat hingga tahun 2024.
“Selama ini saya di framing negatif tidak membangun dan tak peduli dengan masyarakat. Bagi saya itulah konsekuensi kita sebagai pemimpin,” kata Bupati.
Ia mengatakan menjawab tuduhan negatif memimpin rapat OPD Pemkab Karimun, Selasa (3/1/23).
Rafiq menegaskan tuduhan-tuduhan negatif seperti itu harus dijawab dengan hasil kinerja yang baik, dan bukti-bukti pembangunan yang telah dilaksanakan.
“Namun saya pastikan dan akan membuktikan pembangunan yang telah dilakukan,” tegasnya.
Ia pun mengingatkan agar seluruh pegawai Pemkab Karimun memahami benar visi misi dirinya bersama Wakil Bupati Anwar Hasyim dalam membangun Karimun.
Termasuk program-program pembangunan yang dilaksanakan untuk mewujudkan visi misi tersebut.
“Ini penting, jangan sampai kita tidak tau visi misi, karena framing-framing negatif tersebut harus dijawab dengan pembangunan,” kata Bupati.
Dalam rapat Bupati juga menginformasikan bahwa sehari sebelumnya telah menggelar rapat perdana tahun 2023.
Rapat itu dalam rangka evaluasi kinerja OPD terhadap pencapaian dari program-program Pemda dalam mewujudkan visi misi Kabupaten Karimun.
Pada rapat kali ini Rafiq memang terlihat berbeda dengan rapat-rapat OPD sebelumnya.
Dia terlihat bersemangat dan cukup tegas terhadap pencapaian kerja dari para pejabat Pemkab Karimun. (Adv)