Satujuang.com – Beredar sebuah postingan di media sosial yang memberikan informasi kalau menemukan bintik putih pada ikan lele sebaiknya jangan dikonsumsi. Bila bintik putih tersebut dipecahkan ada cacing di dalamnya.
Ada juga sebuah postingan yang berbunyi
INFO
Kalau ada yang nemu ikan begini didalamnya. Jangan dimakan. Itu parasit yang bisa memakan tubuh. Dikubur ya bun jgn dibuang. Kasihan si kucing. (Cacing pita yang putih-putih itu)
*Sekedar info*
Benarkah yang dikatakan oleh postingan tersebut
Tim satujuang.com mencoba menelusuri kebenaran dari informasi tersebut. Penelusuran ini untuk memberikan informasi yang tepat kepada masyarakat sehingga tidak termakan oleh informasi-informasi yang menyesatkan.
Setelah melakukan pencarian, akhirnya tim satujuang.com mendapatkan informasi di webside kominfo.go.id.
Dalam artikel tersebut disebutkan bahwa informasi perihal bintik putih pada daging ikan yang tersebar di beberapa akun media sosial tersebut kurang tepat.
Artikel tersebut juga sudah tayang di kompas.com dan bali.tribunnews.com.
Faktanya setelah dilakukan penelusuran, Dokter Hewan dari Lab Balai Uji Standar Karantina Ikan, BKIPM Kementerian Kelautan dan Perikanan, Drh.M.Aji Purbayu mengatakan bahwa bintik putih pada ikan lele tersebut bukan mengindikasikan ada cacing di dalamnya, melainkan parasit jenis protozoa.
Aji mengungkapkan, Cysta Parasit Protozoa pada ikan lele tersebut berjenis Ichtyophthirius Multifilis atau dikenal sebagai parasit penyebab penyakit White Spot pada ikan.
Parasit tersebut tidak bersifat zoonosis (tidak menular ke manusia) dan akan mati pada pemanasan atau pemasakan ikan hingga matang.
Jika menemukan ikan dengan kondisi seperti di atas, Aji mengatakan, masih bisa dikonsumsi. Dengan catatan, diolah atau dimasak dengan benar-benar matang. (rd)
Mulai berlangganan, aktifkan notifikasi dari satujuang.com agar anda selalu mendapatkan informasi terbaru dan benar.
📲 Ingin update berita terbaru dari Satujuang langsung di WhatsApp? Gabung ke channel kami Klik di sini.