Bengkulu – Bencoolen Mall menggelar event bertajuk ‘Bencoolen Thrift Fest’ sebagai jawaban untuk anak muda Bengkulu yang saat ini lagi demam belanja pakaian bekas (thrifting). Jumat (18/2/22).
Bencoolen Mall menghadirkan event ini selama tiga hari dengan menggandeng pelaku usaha preloved fashion yang ada di Provinsi Bengkulu.
“Event ini akan berlangsung selama 3 hari, mulai hari ini (Jumat) hingga Minggu nanti,” ujar Pengelola Event Bencoolen Mall.
Event sekaligus bazar preloved di atrium Bencoolen Mall ini hadir bukan hanya diadakan untuk sekedar menjual pakaian bekas, tapi sekaligus mengedukasi kiat memilih fashion trend yang unggul.
Arie Saputra selaku Ketua Panitia Bencoolen Thrift Fest menyampaikan, trend berbelanja pakaian bekas (thrifting) ini juga menjadi salah satu pencegahan terhadap dampak pencemaran lingkungan.
“Yang dijual bukan pakaian bekas biasa, ada nilai lebihnya. Melalui trend berbelanja pakaian bekas ini, berarti kita ikut mencegah dampak pencemaran lingkungan yang disebabkan oleh limbah tekstil,” ujar Arie.
Arie menyampaikan, limbah tekstil adalah penyumbang kedua terbanyak di dunia dalam pencemaran lingkungan.
“Limbah tekstil ini adalah yang paling sulit di urai ketika sudah jadi sampah, butuh waktu 200 tahun,” tambah Arie.
Pakaian yang dijual oleh para pelaku usaha yang berpartisipasi dalam event ini adalah pakaian 0plyang yang sudah disortir tingkat kelayakannya dan memang memiliki kualitas.
Salah satu pengunjung mengatakan, dirinya memilih menggunakan preloved karena memang masih layak pakai dan harganya terjangkau jika dibandingkan dengan harga baru.
“Lagi pula kebanyakan baju baru yang seharga dengan preloved ini kualitasnya tidak sebaik barang-barang preloved,” ujarnya.
Event ini juga akan mengadakan games Pecah Ball di hari Sabtu (19/2) dan Minggu (20/2). Peserta yang akan ikut, dapat mendaftarkan diri terlebih dahulu di lokasi dengan biaya registrasi sebesar 100ribu rupiah. (bks/sj007)