Satujuang- Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Blitar menggelar launching 5 Layanan Disnakan, Bertempat di Halaman Kantor Disnakan.

Launching tersebut dihadiri Bupati Blitar Rini syarifah, Sekretaris Daerah bersama OPD terkait Kamis (7/3/24).

Scroll Untuk Lanjut Membaca

“Inovasi launching yaitu layanan inovasi sebagai salah satu upaya untuk mempercepat kualitas pelayanan publik, tentu ini sesuai dengan visi misi ibu Bupati termasuk di tema RKPD tahun ini,” ungkap Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Blitar, Eko Susanto.

Bagaimana peningkatan pelayanan masyarakat yang lebih mudah, murah, cepat dan efesien.

Dimana pada launching itu ada mobil pelayanan Disnakan yang bukan merupakan mobil baru, yang direpacking ulang menjadi layanan mobil keliling untuk kesehatan hewan.

“Nanti kita akan atur jadwal di beberapa titik karena hari ini masyarakat sudah banyak kebutuhan untuk hewan peliharaan seperti kucing, anjing, burung dan lainnya.

Sehingga perlu layanan-layanan pendekatan kepada masyarakat melalui mobil keliling,” jelasnya.

Lebih lanjut Eko mengatakan, kemudian cafe layanan fungsi kami mencoba melayani masyarakat senyaman mungkin di depan kami sediakan cafe layanan agar seluruh proses pelayanan itu cepat.

Hal ini bertujuan untuk menunggu pengurusan surat-surat izin dengan meminum kopi disitu ditampilkan produk-produk seluruh binaan dari UMKM dan Disnaker (seperti olahan ikan, hewan, susu).

“Kemudian merupakan aplikasi 1 data ini yang sering kali menjadi persoalan ketika singkronisasi data, bantuan, dan lainnya,” terangnya.

Pihaknya mencoba merumuskan aplikasi atas kerjasama dengan Universitas Swasta di Kabupaten Blitar dengan one stop information yang bisa diakses baik lokasi, jumlah populasi, termasuk nama produk dan seterusnya.

Pemerintah setempat mengumumkan rencana baru untuk meningkatkan sektor pertanian, pertenakan, dan perikanan dengan fokus pada pendidikan dan regenerasi.

“Ada penurunan yang signifikan dalam tenaga kerja di sektor-sektor tersebut. Oleh karena itu, pemerintah akan memulai upaya pendidikan dan motivasi kepada generasi muda untuk melihat masa depan yang cerah sebagai peternak dan petani ikan yang hebat,” turut Eko.

Hal ini diharapkan dapat memicu semangat dan visi positif bagi anak-anak untuk berkontribusi dalam sektor tersebut dengan pendekatan yang lebih modern.

Di samping itu, upaya untuk meningkatkan pelayanan juga sedang dilakukan. Klinik hewan akan diperluas dengan penambahan tiga ruangan, termasuk laboratorium ikan, klinik, dan basecamp untuk penyuluh perikanan.

“Dalam upaya meningkatkan layanan, kafe pelayanan akan menjadi pusat pendaftaran dan pembayaran untuk berbagai layanan, termasuk uji pakan dan uji kesehatan hewan,” tambah Indriawan Wicaksono, Kabid Budidaya Peternakan.

Melalui langkah-langkah ini, diharapkan masyarakat dapat lebih sadar akan adanya program dan layanan dari dinas peternakan, serta memperoleh kemudahan dalam mengakses layanan yang dibutuhkan.(NT/Herlina)