Bengkulu – Suasana debat perdana pasangan calon gubernur (Cagub) Bengkulu di Hotel Mercure Kota Bengkulu memanas saat baru akan dimulai, Kamis (31/10/24).
Terjadi keributan antara pendukung Paslon nomor 01 dan Paslon nomor 02 yang dipicu karena tim pendukung 01 ketahuan membawa atribut kampanye.
Padahal sebelum acara dimulai, petugas keamanan sudah melakukan pemeriksaan atribut kampanye sesuai aturan debat yang telah ditetapkan.
Namun, ternyata tim Paslon 01 masih bisa membawa atribut bergambar calon mereka, Helmi-Mian, beserta angka 1 ke dalam ruangan debat.
Alhasil, tim Paslon 01 ditegur oleh panitia dan diminta untuk segera melepaskan atribut tersebut.
Meski sempat terjadi adu mulut antara pendukung kedua paslon, petugas berhasil mengendalikan situasi, dan atribut yang melanggar aturan segera ditertibkan.
Setelah insiden tersebut, suasana kembali kondusif, dan debat bisa dilanjutkan sesuai jadwal.
Kejadian ini menjadi sorotan karena seharusnya aturan debat disepakati dan dihormati oleh setiap tim kandidat demi menciptakan suasana debat yang tertib dan damai.
Pihak penyelenggara debat berharap kejadian serupa tidak terulang dalam tahap selanjutnya dan mengimbau setiap tim pendukung untuk mematuhi aturan yang ada.
Debat kali ini diharapkan dapat memberikan kesempatan bagi masyarakat Bengkulu untuk mengenal visi, misi, dan program kerja masing-masing kandidat dengan lebih jelas, tanpa gangguan atau konflik dari para pendukung. (Red/Nasti)