Blitar– Bupati Blitar Hj. Rini Syarifah kembali melaksanakan kegiatan Sambang Desa atau yang dikenal dengan OVOP (One Village One Product).

Kegiatan OVOP kali ini, Rini yang didampingi Asisten III dan Kepala OPD terkait meninjau langsung produk UMKM di desa Bendorejo Kecamatan Udanawu Kabupaten Blitar, Selasa (20/6/23)

Scroll Untuk Lanjut Membaca

“Ada dua desa yang potensi pertaniannya luar biasa keren yaitu desa Bendorejo ini dan desa Besuki Kecamatan Udanawu,” ujar Rini saat sambutan di depan para pelaku UMKM dan petani yang hadir.

Dijelaskan, banyak produk pertanian di dua desa tersebut memakai pupuk biosaka sehingga hasilnya maksimal.

“Ini yang kami harapkan. Dengan memakai produk biosaka hasilnya lebih meningkat dan lebih bagus termasuk tadi pengolahan sampah,” kata Rini saat diwawancara awak media.

Lanjutnya, dalam acara tadi ada beberapa kendala yang disampaikan para pelaku UMKM dan petani sehingga terjadi diskusi untuk mencari solusinya.

“Yang jelas, saya yakin Desa Bendorejo dan Desa Besuki ini bisa menjadi harapan kami untuk meningkatkan ketahanan pangan,” optimis Rini.

Bupati yang akrab disapa Mak Rini ini juga mengungkap satu produk bernama madu Condro yang sangat berpotensi untuk dijual ke luar pulau.

Menurutnya, ini potensi yang harus di dorong seperti halnya petani anggrek Blitar yang ikut  pameran di Papua dan meraih juara 3.

“Kita harus kembangkan potensi yang ada di Kecamatan Udanawu ini, baik itu hasil pertanian yang sudah berupa olahan maupun pertanian agro. Kita akan support dan dampingi terus,” ujar Mak Rini.

Mak Rini juga menyoroti para petani yang hadir dalam acara OVOP yang menurutnya rata-rata telah berusia lanjut.

“Saya ingin ada petani dan peternak milenial karena petani dan peternak milenial sangat paham dengan teknologi apalagi digitalisasi itu penting. Krena mulai dari industri pengolahan sampai nanti pemasarannya membutuhkan digital dan teknologi yang selalu berkembang dan ilmu ini anak-anak muda yang pegang,” harap Mak Rini.

Di akhir Mak Rini berpesan agar warga Desa Bendorejo dan Desa Besuki bisa bersinergi untuk ketahanan pangan dengan membangkitkan semangat dan mental pantang menyerah.

“Sehingga nanti iklim dan cuaca apapun yang menimpa ke depan kita tetap bisa bertahan. Salah satunya juga terus mengembangkan teknologi yang lebih canggih untuk masa depan,” pungkas Mak Rini Syarifah. (ADV/kmf/ADV)