Satujuang- Berkat kepemimpinan yang efektif dan tangan dingin Muklisin, Perhutani Blitar mencapai kesuksesan luar biasa di Jawa Timur.
Capaian KPI hingga November 2023 menempatkan Perhutani KPH Blitar sebagai nominasi terbaik di provinsi tersebut.
“Saya ikut bangga atas pencapaian KPI nomor satu di Jawa Timur, dengan nilai 107,” ujar Muklisin, Selasa (2/1/24).
Prestasi ini melibatkan aspek keamanan, restorasi fungsi hutan, dan pengelolaan ekologi, yang menghasilkan peningkatan signifikan dalam pendapatan, termasuk kontribusi besar dari penanaman tebu liar.
Dimana pendapatan negara bukan pajak (PNBP) melalui penanaman tebu liar melonjak 500 persen dibandingkan tahun sebelumnya, mencapai lebih dari 700 juta.
“Total pendapatan mencapai hampir 3 miliar, termasuk peningkatan pendapatan wisata menjadi 7 miliar atau 220%. Produksi hasil hutan non-kayu, seperti getah pinus, juga melampaui target,” imbuhnya.
Muklisin menekankan komitmen untuk melampaui pencapaian tersebut pada tahun 2024 dan fokus ke depan termasuk mitigasi bencana dengan mengganti tanaman tebu dengan tanaman buah berkayu pada lokasi KPS dan hutan lindung.
Selain itu, Perhutani Blitar juga mendapat penghargaan sebagai mandor terbaik pertama tingkat Jawa Timur.
“Peran ekologi hutan yang tidak hanya memberikan kontribusi ekonomi, tetapi juga penting dalam menyediakan air dan udara bersih,” terang Mukhlisin.
Ia menegaskan komitmen Perhutani Blitar untuk terus melakukan perbaikan menyeluruh, menjadikan tahun 2024 sebagai tahun keberhasilan yang lebih besar untuk Blitar dan Indonesia.(NT/Herlina)