Bengkulu – Akun whatsapp menggunakan foto dan mengaku sebagai ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bengkulu, Suprianto, menjalankan aksinya mencari korban dengan menghubungi banyak orang, mulai dari warga, keluarga, rekan dan lainnya.

Dalam menjalankan aksinya, akun Whatsapp dengan nomor 0813-5755-1647 memberikan iming-iming kepada korban dengan cara yang beragam, ada yang ditawarkan untuk menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan ada juga dengan menawarkan mobil dengan harga murah.

Scroll Untuk Lanjut Membaca
Akun WA Mengatasnamakan Ketua DPRD Kota Bengkulu Beraksi, Tawari Mobil Murah Hingga Jadi PNS
Chat akun mengaku ketua DPRD Kota Bengkulu

Dikatakan oleh Pimpinan media berita siber satujuang.com, Rahmat, dirinya juga dihubungi oleh nomor tersebut, dalam aksinya akun tersebut menawarkan mobil dengan harga yang sangat murah.

“Akun tersebut chat saya pukul 13.39 WIB, dia mengaku mendapatkan undangan dari Bank menghadiri lelang mobil dan dirinya mengaku mendapatkan jatah 5 mobil,” terang Rahmat, Rabu (27/10/21)

Merasa ada yang janggal, Rahmat meneruskan pembicaraan seakan tergiur dengan tawaran yang diberikan oleh akun tersebut.

“Biasanya aksi seperti ini mereka akan memberikan nomor rekening untuk transfer, tapi yang ini justru minta dikirimkan foto KTP dan KK, ya jelas tidak saya berikan” jelasnya lagi.

Akun WA Mengatasnamakan Ketua DPRD Kota Bengkulu Beraksi, Tawari Mobil Murah Hingga Jadi PNS
Chat akun mengaku ketua DPRD Kota Bengkulu

Menyikapi aksi ini, Ketua DPRD Kota Bengkulu, Suprianto pun akhirnya angkat bicara. dengan tegas dirinya mengatakan bahwa itu bukanlah dia, melainkan oknum yang tak bertanggung jawab mencatut namanya.

“Saya Ketua DPRD, pada hari sudah banyak laporan masuk ke saya ada akun whatsApp palsu memakai nama saya, memakai profil saya dengan nomor 0813-5755-1647, saya pastikan ini bukan saya dan ini bukan nomor saya, ini ialah penipuan,” tegas Suprianto dalam sebuah video klarifikasi.

Suprianto menghimbau kepada semua orang yang dihubungi oleh akun WhatsApp yang mengatasnamakan dirinya untuk berhati-hati, jangan sekali-sekali memberikan apa pun yang diminta, karena dirinya tidak pernah melakukan hal tersebut. (Red)