Menu

Mode Gelap
Dukung Program Nasional, Gubernur Rohidin Gelar Konsolidasi Pertemuan PPL se-Provinsi Bengkulu Kesiapsiagaan Bencana, PMI Bengkulu Gelar Kompetisi Relawan 2024 Tanggapi Keluhan Juru Parkir, Rohidin: Kami Tidak Akan Mengambil Keuntungan dari Masyarakat  Dorong Inovasi untuk Indonesia, PTPP Raih Penghargaan Fortune 100 Laporan Ratusan Kades Langsung Direspon Bawaslu Bengkulu, Masuk Tahap Kajian Awal Tak kunjung Launching, Dewan Mukomuko dr Ferdy Jureli Tinjau Langsung Kondisi RS Pratama Ipuh

Hukum

Akun WA Mengatasnamakan Ketua DPRD Kota Bengkulu Beraksi, Tawari Mobil Murah Hingga Jadi PNS

badge-check


Chat akun mengaku ketua DPRD Kota Bengkulu Perbesar

Chat akun mengaku ketua DPRD Kota Bengkulu

Akun menggunakan foto dan mengaku sebagai ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota , Suprianto, menjalankan aksinya mencari korban dengan menghubungi banyak orang, mulai dari warga, keluarga, rekan dan lainnya.

Dalam menjalankan aksinya, akun dengan nomor 0813-5755-1647 memberikan iming-iming kepada korban dengan cara yang beragam, ada yang ditawarkan untuk menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan ada juga dengan menawarkan mobil dengan harga murah.

Chat akun mengaku ketua DPRD Kota

Dikatakan oleh Pimpinan media berita siber satujuang.com, Rahmat, dirinya juga dihubungi oleh nomor tersebut, dalam aksinya akun tersebut menawarkan mobil dengan harga yang sangat murah.

“Akun tersebut chat saya pukul 13.39 WIB, dia mengaku mendapatkan undangan dari Bank menghadiri lelang mobil dan dirinya mengaku mendapatkan jatah 5 mobil,” terang Rahmat, Rabu (27/10/21)

Merasa ada yang janggal, Rahmat meneruskan pembicaraan seakan tergiur dengan tawaran yang diberikan oleh akun tersebut.

“Biasanya aksi seperti ini mereka akan memberikan nomor rekening untuk transfer, tapi yang ini justru minta dikirimkan foto KTP dan KK, ya jelas tidak saya berikan” jelasnya lagi.

Chat akun mengaku ketua DPRD Kota

Menyikapi aksi ini, Ketua DRPD Kota , Suprianto pun akhirnya angkat bicara. dengan tegas dirinya mengatakan bahwa itu bukanlah dia, melainkan oknum yang tak bertanggung jawab mencatut namanya.

Trending di Hukum