Satujuang– Guna mengantisipasi penyebaran Virus Mongkeypox (Mpox) dari para penumpang, Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) Jakarta bakal menerapkan Electronic Health Alert Card (e-HAC) atau aplikasi kartu kewaspadaan kesehatan elektronik seperti yang pernah diberlakukan pada masa pandemi Covid-19.
Diketahui, Penerapan kewaspadaan kesehatan tersebut dilakukan sehubungan Indonesia akan menggelar Forum Indonesia-Afrika (IAF) Ke-2 di Bali pada 1-3 September 2024.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno menjelaskan, peningkatan pengawasan pada rute perjalanan internasional itu dilakukan mulai dari pemeriksaan suhu badan dan fisik kemudian pengisian e-HAC.
“Pengecekan suhu dan fisik di bandara itu dilakukan karena penyakit Mpox dapat terdeteksi melalui suhu yang tinggi dan deteksi secara fisik. Nah, makanya kita lakukan,” ujarnya, Sabtu (31/8/24).
Menurut Sandiaga, ini adalah langkah kewaspadaan pemerintah di pintu masuk kedatangan dan keberangkatan internasional di bandara. Menyusul virus Mpox atau cacar monyet saat ini sedang mewabah.
Sandi menambahkan, sejauh ini pemerintah belum melarang atau melakukan pembatasan terhadap perjalanan internasional.
“Tidak ada bentuk larangan atau pembatasan, yang ada adalah meningkatkan kewaspadaan (penyakit Mpox),” ujar Sandi. (AHK)